Left arrow Kembali

Mengapa Rumah Dapat Menjadi Sumber Polusi?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kualitas udara di dalam rumah dipengaruhi oleh konsentrasi polutan dari luar, terutama bagi yang tinggal di dekat area industri atau jalan raya yang ramai, sumber polusi di dalam rumah, karakteristik bangunan, serta kebiasaan penghuninya.

Tanpa kita sadari, rumah ternyata merupakan salah satu sumber polusi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kualitas udara di dalam rumah dipengaruhi oleh konsentrasi polutan dari luar, terutama bagi yang tinggal di dekat area industri atau jalan raya yang ramai, sumber polusi di dalam rumah, karakteristik bangunan, serta kebiasaan penghuninya.

Lalu bagaimana rumah bisa menjadi sumber polusi? Polusi dapat bersumber dari peralatan dan kebiasaan di dalam rumah. Ayo kenali beberapa sumber polusi di bawah ini untuk membantu Anda menyiasati dan menciptakan udara yang lebih segar di rumah.

  • Kebiasaan memasak. Sehari-hari kita hampir tidak dapat meninggalkan kegiatan memasak menggunakan kompor. Nah, penggunaan kompor gas yang tidak dilengkapi dengan perawatan dan ventilasi yang baik akan meningkatkan kadar karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan partikel-partikel polutan dari asap yang dihasilkan. Kumpulan senyawa kimia ini akan menyatu dengan udara di dalam rumah. Karbon monoksida dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, mual, dan bahkan kematian. Sementara gas nitrogen dioksida dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Selain memastikan kompor dan tabung gas terpasang dengan sempurna, menempatkan benda tersebut dekat dengan jendela atau ventilasi udara, serta memasang kipas angin atau exhaust fan/cooker dapat membuat gas dan asap segera terlepas ke udara luar.
  • Asap rokok. Selain menimbulkan bau dan noda pada furnitur, asap rokok mengandung TAR yang dapat menyebabkan perokok pasif berisiko mengidap berbagai penyakit seperti sinusitis, bronkitis, pneumonia, dan memperburuk gejala asma. Third-hand smoke (THS – baca artikel berikut untuk penjelasan lebih lanjut) yang tertinggal di lantai, karpet, sofa, dan bantal juga meninggalkan aroma tidak sedap dan residu senyawa kimia berbahaya yang menempel pada barang-barang di rumah. Sebaiknya, kita menghentikan kebiasaan merokok di dalam rumah demi kesehatan seluruh anggota keluarga.
  • Asap pembakaran sampah. Sampah rumahan yang terbakar akan menciptakan berbagai polutan yang tidak hanya merusak lingkungan (baca artikel berikut untuk penjelasan lebih menyeluruh), tapi juga memperburuk kondisi kesehatan. Lakukan tindakan aman dan sehat dengan mengurangi, mendaur ulang, serta menggunakan kembali sampah yang masih layak menjadi beragam kerajinan unik dan bermanfaat.

Seharusnya, udara yang segar dan bersih tidak beraroma. Setelah mengetahui bahwa rumah bisa menjadi sumber polusi, mari kita mulai kebiasaan bersih-bersih secara rutin, memastikan ventilasi dan aliran udara yang baik, serta menghindari kebiasaan merokok di dalam rumah untuk menciptakan udara yang sehat bagi seluruh anggota keluarga.

Sumber: http://www.who.int/ceh/capacity/Indoor_Air_Pollution.pdf
https://www.alodokter.com/mengurangi-polusi-udara-di-dalam-rumah