Mengenal lebih dekat dengan
Produk Tembakau yang Dipanaskan
Produk tembakau yang dipanaskan adalah salah satu jenis produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko dibandingkan rokok. Produk tembakau yang dipanaskan berfungsi dengan cara memanaskan tembakau yang diolah secara khusus dengan menggunakan perangkat elektronik untuk menghantarkan nikotin bagi penggunanya.
Berbeda dengan rokok, produk tembakau yang dipanaskan tidak menghasilkan asap, tetapi uap yang tidak mengandung TAR. Oleh karena itu, produk ini memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan rokok.

Bagi perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti merokok, mereka dapat beralih ke produk tembakau yang dipanaskan untuk mengurangi risiko dari kebiasaan merokoknya karena produk ini memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok.
Artikel Terkait - Produk Tembakau Alternatif

Inggris Minta Warganya Kurangi Merokok, Diganti Pakai Vape
Kementerian Kesehatan Inggris akan mendorong satu juta orang perokok dewasa untuk beralih ke produk tembakau alternatif, dengan mendanai skema nasional ‘beralih untuk berhenti’ yang pertama di dunia. Pemanfaatan produk tembakau alternatif untuk membantu perokok dewasa beralih juga didasari oleh hasil penelitian, termasuk hasil kajian ilmiah lembaga eksekutif Departemen Kesehatan Inggris, Public Health England yang kini dikenal dengan nama UK Health Security Agency (UKHSA)

Tembakau Alternatif: Mana yang Efektif Bantu Berhenti Merokok?
Produk tembakau alternatif adalah bagian dari strategi pengurangan risiko tembakau yang memungkinkan perokok mendapatkan asupan nikotin, tanpa terpapar bahaya zat-zat berbahaya dalam rokok. Namun, mana yang lebih efektif? Rokok elektronik, atau produk tembakau yang dipanaskan?

Asosiasi Vape: Tembakau Alternatif Bantu Berhenti Merokok
Paido Siahaan, Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo), mengatakan bahwa produk tembakau alternatif (PTA) dapat membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaan merokok. Hal ini sejalan dengan hasil riset “Effects of Reduced-Risk Nicotine-Delivery Products on Smoking Prevalence and Cigarette Sales: An Observational Study” yang dirilis pada September 2023 oleh Queen Mary University of London. Studi tersebut menunjukkan penurunan tingkat merokok lebih cepat di Inggris dan Amerika Serikat berkat penggunaan PTA antara 2004 dan 2019, berbanding terbalik dengan Australia yang memberlakukan kontrol ketat untuk PTA.