Produk Tembakau yang Dipanaskan


Produk tembakau yang dipanaskan bekerja dengan memanaskan batang tembakau untuk menghantarkan nikotin bagi penggunanya. Produk tembakau yang dipanaskan menghasilkan uap, bukan asap yang mengandung TAR seperti pada rokok.

Mengenal lebih dekat dengan
Produk Tembakau yang Dipanaskan

Produk tembakau yang dipanaskan adalah salah satu jenis produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko dibandingkan rokok. Produk tembakau yang dipanaskan berfungsi dengan cara memanaskan tembakau yang diolah secara khusus dengan menggunakan perangkat elektronik untuk menghantarkan nikotin bagi penggunanya.

Berbeda dengan rokok, produk tembakau yang dipanaskan tidak menghasilkan asap, tetapi uap yang tidak mengandung TAR. Oleh karena itu, produk ini memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan rokok.

Bagi perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti merokok, mereka dapat beralih ke produk tembakau yang dipanaskan untuk mengurangi risiko dari kebiasaan merokoknya karena produk ini memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok.


Artikel Terkait - Produk Tembakau Alternatif

Ilustrasi untuk Apa Efek Vaping atau Merokok 1 Bulan pada Tubuh?
Apa Efek Vaping atau Merokok 1 Bulan pada Tubuh?

Sebuah video eksperimen dilakukan untuk melakukan perbandingan antara pengaruh vaping dan merokok selama 1 bulan pada tubuh kita. Bagaimana efeknya? Apakah benar vaping memiliki risiko yang lebih rendah? Atau vaping & rokok justru sama bahayanya?

Ilustrasi untuk Regulasi Tembakau Alternatif, Mengapa Harus Berbeda?
Regulasi Tembakau Alternatif, Mengapa Harus Berbeda?

Produk tembakau alternatif resmi mendapat izin untuk beredar bebas di Indonesia secara legal pada tahun 2018 lalu. Namun, banyak orang yang mempertanyakan regulasi tersebut. Kenapa produk tembakau alternatif harus memiliki regulasi yang berbeda? Apa bedanya dengan rokok konvensional?

Ilustrasi untuk 62 Negara Atur Tembakau Alternatif, Bagaimana Indonesia?
62 Negara Atur Tembakau Alternatif, Bagaimana Indonesia?

Peraturan yang diterapkan oleh masing-masing negara tersebut sudah ada yang terfokus, tetapi ada juga yang masih diatur di bawah peraturan pengendalian tembakau. Seberapa pentingkah untuk Indonesia menerapkan peraturan untuk produk tembakau alternatif? Apa saja efek dari peraturan tersebut?