Left arrow Kembali

Kandungan Asap Rokok dan Risiko yang Ditimbulkan

Setiap isapan asap rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya. Sayangnya, asap rokok tidak hanya dapat terhirup oleh perokok, namun juga  oleh orang-orang di sekitarnya. Berikut ini daftar sejumlah zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok:

Kebiasaan merokok telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kita. Kalian pasti pernah menemukan orang-orang yang merokok saat jam istirahat kantor, nongkrong bareng teman-teman, maupun selesai makan. Namun, apakah kalian tahu bahwa asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya yang berisiko menimbulkan penyakit?

Kalau kalian belum tahu bahaya dari asap rokok, yuk, baca penjelasan di bawah ini ya!

Kandungan Asap Rokok

Setiap isapan asap rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya. Sayangnya, asap rokok tidak hanya dapat terhirup oleh perokok, namun juga  oleh orang-orang di sekitarnya. Berikut ini daftar sejumlah zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok:

  1. TAR
  2. Acetone, termasuk sebagai bagian dari asap rokok namun ternyata juga terdapat di dalam penghapus cat.
  3. Naphthylamine, menjadi salah satu kandungan yang dapat memperbesar risiko terkena kanker.
  4. Carbon Monoxide, yang merupakan gas beracun dari knalpot kendaraan

“Banyak dari zat-zat ini dapat menyebabkan risiko terkena penyakit kanker akibat merokok. Beberapa juga dapat menyebabkan penyakit jantung, paru-paru dan masalah kesehatan lainnya,” demikian penjelasan dari American Cancer Society pada laman resminya.

Baca Juga: 7 Zat Racun yang Terdapat Dalam Rokok

Dua Jenis Asap Rokok

Asap rokok memiliki dua jenis:

1. Mainstream Smoke

Jenis ini adalah asap rokok yang terkumpul di dalam mulut perokok lalu dihembuskan kembali sehingga menyebar ke sekitarnya. 

2. Sidestream Smoke

Sidestream smoke adalah asap hasil pembakaran yang terdapat pada ujung rokok. Asap ini berbahaya karena memiliki kandungan zat kimia berbahaya yang berlipat ganda dibandingkan mainstream smoke. Kandungan karbon monoksida di dalamnya bahkan lima kali lebih besar. Zat ini bisa mengurangi kemampuan darah untuk menyerap oksigen. 

Sidestream smoke juga mengandung benzopirena tiga kali lebih besar dan amonia 50 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan mainstream smoke

“Menghirup sidestream smoke meningkatkan risiko kanker paru-paru dan jenis kanker lainnya. Menghirupnya juga meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung dan paru-paru,” demikian penjelasan National Cancer Institute pada laman resminya.

Lalu, bagaimana caranya perokok, dapat menghindari bahaya asap rokok dan risiko penyakit yang ditimbulkannya?

Baca Juga: Mengapa Mata Harus Dilindungi Dari Asap?

1. Berhenti merokok

Meski bukanlah hal yang mudah, berhenti merokok merupakan solusi yang terbaik dan tepat untuk menghindari bahaya asap rokok dan risiko penyakit. Kalian bisa melakukan berbagai hal positif untuk berhenti merokok seperti mulai menghindari pemicu kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan sehat, maupun berolahraga secara rutin. 

2. Mengurangi Konsumsi Rokok

Apabila berhenti merokok secara langsung sulit dilakukan, kalian dapat mencoba mengurangi jumlah konsumsi rokok harian. Namun yang perlu diingat, saat melakukan upaya ini, pastikan kalian tidak merokok di dekat orang terkasih untuk meminimalisir risiko secondhand smoke

Baca Juga: Efek Asap Rokok pada Hewan Peliharaan

3. Beralih ke Produk Tembakau Alternatif

Jika kedua cara di atas masih sulit dilakukan, kalian bisa mencoba beralih ke produk tembakau alternatif seperti produk tembakau yang dipanaskan, vape, maupun snus. Penggunaan produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektronik tidak melalui proses pembakaran seperti pada rokok, sehingga dapat mengurangi risiko terhadap kesehatan hingga 90%-95% lebih rendah daripada rokok. 

Bukti secara keseluruhan menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif benar-benar membantu orang berhenti merokok,” kata Pakar Cancer Research UK, Profesor Linda Braud, kepada bbc.com.

Sekarang kalian sudah tahu bahaya dari kandungan asap rokok . Bagi teman-teman yang ingin  berhenti merokok, silakan mencoba solusi-solusi di atas ya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Source: RSI, The Effects of Tar in Smoking