Produk Tembakau Alternatif


Strategi terbaik untuk menghindari bahaya TAR yang terkandung pada asap rokok adalah tentu dengan berhenti merokok sepenuhnya. Namun, bagaimana jika perokok mengalami kesulitan untuk berhenti?

Saat ini, sudah tersedia berbagai jenis produk tembakau alternatif yang bisa menjadi pilihan bagi perokok dewasa yang kesulitan berhenti merokok untuk dapat mengurangi risiko dan bahaya TAR dari kebiasaan merokoknya.

Kenali beragam produk tembakau alternatif yang memiliki risiko lebih rendah daripada rokok di sini!

Ragam Produk Tembakau Alternatif

Berbeda dengan rokok, produk tembakau alternatif tidak melalui proses pembakaran, sehingga penggunaannya tidak menghasilkan asap yang mengandung TAR. Oleh karena itu, produk tembakau alternatif memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok. Kenali lebih jauh beragam jenis produk tembakau alternatif di sini:

Rokok Elektrik atau Vape


Rokok elektrik atau vape menghantarkan nikotin dengan cara memanaskan cairan yang mengandung nikotin, perisa, dan bahan lainnya. Rokok elektrik atau vape menghasilkan uap, bukan asap yang mengandung TAR seperti pada rokok.

Baca lebih lanjut→

Produk Tembakau yang Dipanaskan


Produk tembakau yang dipanaskan bekerja dengan memanaskan batang tembakau untuk menghantarkan nikotin bagi penggunanya. Produk tembakau yang dipanaskan menghasilkan uap, bukan asap yang mengandung TAR seperti pada rokok.

Baca lebih lanjut→

Kantong Nikotin


Produk tembakau alternatif ini berbentuk kantong kecil yang mengandung nikotin. Produk ini digunakan dengan cara meletakannya di antara bibir dan gusi.

Baca lebih lanjut→

Perlu diingat, meskipun memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok, produk-produk ini tidak sepenuhnya bebas risiko. Produk tembakau alternatif ini hanya diperuntukkan bagi perokok dewasa yang berusia di atas 18 tahun.

Artikel Terkait - Produk Tembakau Alternatif

Ilustrasi untuk Pemerintah Harus Pisahkan Aturan Produk Tembakau Alternatif
Pemerintah Harus Pisahkan Aturan Produk Tembakau Alternatif

Prevalensi perokok telah terbukti menurun di berbagai negara maju seperti Inggris yang menerapkan pendekatan pengurangan risiko pada aktivitas merokok (harm reduction). Dengan 90 juta perokok pada tahun 2016 silam, bagaimana baiknya pemerintah menekan prevalensi perokok?

Ilustrasi untuk Hasil Penelitian YPKP Indonesia: Nikotin Tak Berbahaya, Kenapa?
Hasil Penelitian YPKP Indonesia: Nikotin Tak Berbahaya, Kenapa?

Nikotin akan menyebabkan efek kecanduan jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Namun, Nikotin tidak memicu berbagai penyakit yang biasa disebutkan pada kemasan rokok. Tidak hanya dalam produk tembakau, nikotin juga terkandung dalam sayuran, seperti kembang kol, kentang, terong, dan tomat.

Ilustrasi untuk American Cancer Society Mendorong Penghapusan Penggunaan Tembakau yang Dibakar
American Cancer Society Mendorong Penghapusan Penggunaan Tembakau yang Dibakar

American Cancer Society (ACS) membuat pernyataan publik resmi mengenai penghapusan penggunaan tembakau yang dibakar. Hal ini didorong oleh kesadaran bahwa tembakau yang dibakar memiliki risiko kesehatan tinggi dan salah satu faktor penyebab utama penyakit tidak menular di Amerika Serikat.