Produk Tembakau Alternatif


Strategi terbaik untuk menghindari bahaya TAR yang terkandung pada asap rokok adalah tentu dengan berhenti merokok sepenuhnya. Namun, bagaimana jika perokok masih ingin mengonsumsi produk nikotin?

Saat ini, sudah tersedia berbagai jenis produk tembakau alternatif yang bisa menjadi pilihan bagi perokok dewasa yang masih ingin mengonsumsi produk nikotin untuk dapat mengurangi risiko dan bahaya TAR dari kebiasaan merokoknya.

Kenali beragam produk tembakau alternatif yang memiliki risiko lebih rendah daripada rokok di sini!

Ragam Produk Tembakau Alternatif

Berbeda dengan rokok, produk tembakau alternatif tidak melalui proses pembakaran, sehingga penggunaannya tidak menghasilkan asap yang mengandung TAR. Oleh karena itu, produk tembakau alternatif memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok. Kenali lebih jauh beragam jenis produk tembakau alternatif di sini:

Rokok Elektronik atau Vape


Rokok elektronik atau vape menghantarkan nikotin dengan cara memanaskan cairan yang mengandung nikotin, perisa, dan bahan lainnya. Rokok elektronik atau vape menghasilkan uap, bukan asap yang mengandung TAR seperti pada rokok.

Baca lebih lanjut→

Produk Tembakau yang Dipanaskan


Produk tembakau yang dipanaskan bekerja dengan memanaskan batang tembakau untuk menghantarkan nikotin bagi penggunanya. Produk tembakau yang dipanaskan menghasilkan uap, bukan asap yang mengandung TAR seperti pada rokok.

Baca lebih lanjut→

Kantong Nikotin


Produk tembakau alternatif ini berbentuk kantong kecil yang mengandung nikotin. Produk ini digunakan dengan cara meletakannya di antara bibir dan gusi.

Baca lebih lanjut→

Perlu diingat, meskipun memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok, produk-produk ini tidak sepenuhnya bebas risiko. Produk tembakau alternatif ini hanya diperuntukkan bagi perokok dewasa yang berusia di atas 21 tahun.

Artikel Terkait - Produk Tembakau Alternatif

Ilustrasi untuk RI Perlu Regulasi Tembakau Alternatif, Belajar dari Inggris
RI Perlu Regulasi Tembakau Alternatif, Belajar dari Inggris

Dalam laporan yang bertajuk 'E-cigarettes', dapat disimpulkan bahwa rokok elektronik berpotensi memiliki risiko kesehatan sekitar 95% lebih rendah daripada rokok. Berdasarkan hal tersebut, regulasi mengenai produk tembakau alternatif jadi agenda penting untuk diselesaikan.

Ilustrasi untuk Rokok Elektronik Bantu Orang Tua Lindungi Anak dari Bahaya
Rokok Elektronik Bantu Orang Tua Lindungi Anak dari Bahaya

Menurut data WHO pada tahun 2015, lebih dari 40 juta balita di Indonesia menjadi perokok pasif karena memiliki orang tua atau keluarga dekat perokok. Dengan maraknya penggunaan rokok elektronik, apakah rokok elektronik dapat mengurangi jumlah perokok pasif?

Ilustrasi untuk APVI dan AVI: Tembakau Alternatif Hanya untuk Konsumen Dewasa
APVI dan AVI: Tembakau Alternatif Hanya untuk Konsumen Dewasa

Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) dan Aliansi Vaper Indonesia (AVI) berkomitmen untuk menjual produk tembakau alternatif hanya kepada konsumen dewasa, bukan kepada anak-anak di bawah umur, non-perokok, serta ibu hamil dan menyusui. Selain itu, APVI dan AVI juga berkomitmen untuk memastikan kualitas produk tembakau alternatif dan memberikan edukasi serta informasi akurat kepada masyarakat mengenai penggunaan produk tersebut.