Ragam Produk Tembakau Alternatif
Berbeda dengan rokok, produk tembakau alternatif tidak melalui proses pembakaran, sehingga penggunaannya tidak menghasilkan asap yang mengandung TAR. Oleh karena itu, produk tembakau alternatif memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok. Kenali lebih jauh beragam jenis produk tembakau alternatif di sini:
Rokok Elektrik atau Vape
Rokok elektrik atau vape menghantarkan nikotin dengan cara memanaskan cairan yang mengandung nikotin, perisa, dan bahan lainnya. Rokok elektrik atau vape menghasilkan uap, bukan asap yang mengandung TAR seperti pada rokok.
Baca lebih lanjut→Produk Tembakau yang Dipanaskan
Produk tembakau yang dipanaskan bekerja dengan memanaskan batang tembakau untuk menghantarkan nikotin bagi penggunanya. Produk tembakau yang dipanaskan menghasilkan uap, bukan asap yang mengandung TAR seperti pada rokok.
Baca lebih lanjut→Kantong Nikotin
Produk tembakau alternatif ini berbentuk kantong kecil yang mengandung nikotin. Produk ini digunakan dengan cara meletakannya di antara bibir dan gusi.
Baca lebih lanjut→Artikel Terkait - Produk Tembakau Alternatif

Sejumlah Peneliti Dunia Berkumpul di Polandia Bahas Nikotin & Produk Tembakau Alternatif, Ini Hasilnya
Peneliti di Pusat Bedah Jantung Onassis di Athena-Yunani Konstantinos E. Farsalinos mengungkapkan penggunaan produk tembakau alternatif yang menerapkan konsep dipanaskan dapat mengeliminasi komponen atau zat berbahaya yang biasanya dihasilkan dari pembakaran rokok, sehingga potensi risikonya lebih rendah.

Mengurangi Risiko Merokok dengan Produk Tembakau Alternatif, Amankah?
Seperti ungkapan Michael Russell, “People smoke for nicotine but they die from the TAR”. Ya, yang berbahaya dari rokok adalah TAR yang mengandung karsinogen, yaitu zat yang memicu kanker. Lalu, apakah produk tembakau alternatif lebih aman sehingga bisa menjadi solusi berhenti merokok?

10 Mitos Rokok Elektrik
Rokok elektrik merupakan salah satu tipe produk tembakau alternatif yang mulai meningkat popularitas dan penggunaannya di Indonesia. Meskipun begitu, kurangnya edukasi dan informasi membuat terjadinya mispersepsi di masyarakat. Bahkan, beragam mitos pun bermunculan seputar rokok elektrik.