Left arrow Kembali

Bahaya TAR dari Pembakaran Rokok

TAR adalah komponen zat padat yang terbentuk dari pembakaran rokok. Sebanyak 250 bahan kimia yang terkandung di dalam TAR, termasuk karbon monoksida, amoniak, dan hidrogen sianida, adalah zat yang sangat berbahaya karena berisiko tinggi dan dapat menyebabkan kanker.

Merokok merupakan kebiasaan buruk yang memiliki risiko sangat tinggi terhadap kesehatan tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan perilaku merokok adalah penyebab dari timbulnya berbagai macam penyakit berbahaya yang dapat mengancam perokok aktif maupaun perokok pasif.

Pasalnya, berdasarkan data National Cancer Institute Amerika Serikat (NCI), asap pembakaran rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya dan 70 bahan kimia di antaranya merupakan bahan kimia yang mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu berbagai macam jenis kanker.

Setidaknya ada sebanyak 250 bahan kimia yang terkandung di dalam TAR, termasuk zat karbon monoksida, amoniak, dan hidrogen sianida yang ketiganya merupakan zat kimia yang sangat berbahaya. Selain itu, kandungan tar pada rokok juga mengandung setidaknya 100 zat kimia berbahaya dengan risiko tinggi yang dapat menyebabkan berbagai macam kanker.

Lebih lanjut, berdasarkan data National Cancer Institute Amerika Serikat, menyebutkan bahwa TAR adalah komponen zat padat yang terbentuk dari pembakaran rokok. TAR sendiri dapat dikenali dari cirinya yang lengket dan berwarna coklat. Zat TAR pada rokok ini juga yang berpotensi untuk menyebabkan noda kuning kecoklatan pada gigi atau jari tangan para perokok aktif.

Baca Juga: Kandungan Asap Rokok dan Risiko yang Ditimbulkan

Bahaya TAR yang dihasilkan dari Asap Rokok

TAR sendiri merupakan zat kimia yang dihasilkan dari proses pembakaran dan dapat masuk ke dalam tubuh saat asap rokok dihirup. TAR yang tertinggal di dalam paru-paru dapat membentuk lapisan lengket yang menutupi permukaan paru-paru, hingga mematikan sel yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah silia yang merupakan struktur kecil seperti rambut di dalam paru-paru yang berfungsi membersihkan debu dan kotoran dari udara yang kita hirup, serta mengeluarkan lendir dari paru-paru.

Kerusakan yang terjadi pada silia ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti emfisema (rusaknya alveolus atau kantung udara kecil pada paru-paru sehingga nafas menjadi pendek), bronkitis kronis, bahkan menyebabkan kanker paru-paru. TAR juga dapat dibawa oleh aliran darah ke bagian tubuh yang lain dan menyebabkan antara lain penyakit ginjal, jantung, dan impotensi.

Hal yang lebih mengkhawatirkan lagi, TAR tidak hanya menyebabkan masalah kesehatan bagi para perokok aktif, tetapi juga pada perokok pasif. Malah, perokok pasif memiliki risiko kesehatan empat kali lebih tinggi akibat TAR jika dibandingkan dengan perokok aktif. Selain perokok pasif, ada juga golongan ketiga atau Third-Hand smoke, yaitu mereka yang menghirup residu berbahaya yang berasal dari asap rokok, termasuk TAR yang menempel pada permukaan benda.

Baca Juga: Bahaya TAR Bagi Kesehatan

Kurangi Bahaya TAR dengan Beralih dengan Menggunakan Produk Tembakau Alternatif

Dengan melihat banyaknya bahaya dari zat-zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok, sebaiknya perokok dapat mulai mengurangi penggunaan rokok atau bahkan berhenti untuk merokok sepenuhnya. Jika Anda mengalami kesulitan untuk berhenti merokok, perokok bisa beralih dengan menggunakan produk tembakau alternatif seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektronik.

Baca Juga: Mana Penghasil Zat Pemicu Kanker Paling Tinggi

Produk tembakau alternatif seperti produk tembakau yang dipanaskan terbukti secara ilmiah memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah, karena tidak mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu berbagai macam penyakit serius. produk tembakau alternatif menjadi solusi terbaik untuk mengurangi bahaya dari nikotin dan TAR karena tidak adanya proses pembakaran, sehingga tidak menghasilkan TAR. Oleh karena itu, produk tembakau alternatif berbeda dengan rokok, terutama dari sisi profil risiko produk terhadap pengguna maupun lingkungan di sekitarnya.

https://buleleng.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/63-dear-perokok-bahaya-tar-tidak-hanya-ke-paru-tapi-juga-ke-otak 

https://www.fctcuntukindonesia.org/content/berita/waspada_ada_31_bahaya_tar_dalam_rokok