Left arrow Kembali

Bahaya Asap Knalpot Putih untuk Mesin dan Kesehatan

Asap knalpot berwarna putih yang dihasilkan karena oli yang masuk ke dalam ruang bakar dan terbakar bersama dengan bensin ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan dan kondisi mesin kendaraan bermotor!

Mungking anda parnah mempertanyakan apakah motor berasap berbahaya? Bagi Anda yang setiap hari menggunakan kendaraan bermesin berupa motor atau mobil, mungkin pernah mengalami masalah ini; tiba-tiba asap knalpot kendaraan Anda berwarna putih dan ‘ngebul’ secara tidak wajar. Hal ini menandakan adanya kerusakan di dalam mesin kendaraan Anda yang menyebabkan pembakaran yang tidak semestinya. Selain berbahaya untuk performa kendaraan Anda, asap putih dari motor atau mobil juga berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda.

Asap knalpot berwarna putih dan ‘ngebul’ umumnya disebabkan adanya oli yang masuk dalam ruang bakar dan ikut terbakar bersama bensin ketika menjalankan mesin kendaraan. Hal ini tidak seharusnya terjadi karena oli terbatas pada ring piston saja. Hal ini mungkin menimpa mobil atau motor Anda karena ada lapisan ring piston yang sudah aus atau lembek sehingga oli bocor dan merembes ke dalam ruang bakar.

Baca Juga: Asap Memasak vs Kendaraan Bermotor

Selain mengancam umur kendaraan, asap knalpot berwarna putih yang tebal mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Syamsuddin, kepala mekanik AHASS Murni Pura Mas Depok, mengatakan “Asap knalpot berwarna putih bersifat racun karena mengandung karbon monoksida.”

Gas karbon monoksida mengikat sel darah merah dan menghambat aliran oksigen masuk ke berbagai organ tubuh yang vital, seperti otak dan jantung. Asap knalpot berwarna putih juga mengandung timbal yang menimbulkan reaksi dalam darah dan meningkatan risiko anemia serta mengganggu kerja saraf dan otak. Berikut ini adalah bahaya asap knalpot yang mengintai kesehatan kita:

Baca Juga: Bahaya Asap Knalpot Berwarna Putih Pada Kendaraan Bermotor Bagi Mesin dan Kesehatan

Bahaya asap kendaraan bermotor untuk kesehatan manusia

1. Gas buang yang bersifat karsinogenik

Walaupun saat ini bahan bakar dan asap kendaraan bermotor memiliki tingkat polusi udara yang lebih rendah, tapi ternyata jumlah polutan yang ada pada asap kendaraan tetap tinggi. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan jumlah kendaraan di dunia.

Selain itu, gas buang pada kendaraan bermotor juga tetap bersifat karsinogenik yang sangat bahaya bagi kesehatan walaupun dalam jumlahnya sedikit. Bahaya asap knalpot kendaraan bermotor yang bersifat karsinogenik ini dapat berakibat kerusakaan organ hingga menyebabkan kanker.

Setidaknya ada dua zat kimia utama yang dihasilkan dari asap knalpot yang mengandung gas karsinogenik, yaitu:

a. Benzena

Zat benzena merupakan senyawa aromatik yang berfungsi sebagai campuran dasar pada bahan bakar yang ikut dikeluarkan bersamaan dengan asap knalpot yang menciptakan polusi udara. Bahan bakar yang memiliki campuran zat benzena ini sangat mudah masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan dan permukaan kulit manusia. Ditambah dengan kadar benzena yang terlalu banyak pada aliran darah juga dapat menyebabkan gangguan pembentukan sel darah merah dengan cara merusak sumsum tulang manusia yang disebabkan oleh polusi udara dan paparan asap kendaraan.

Baca Juga: 6 Bahaya Kesehatan Karena Paparan Asap

b. Timbal

Selain zat benzena yang ada pada bahan bakar, zat yang tidak kalah bahayanya adalah Timbal. Zat ini merupakan logam yang mudah dibentuk sehingga dapat dihasilkan dari gas buang kendaraan. Logam timbal dapat mengendap dan terakumulasi di berbagai permukaan benda, bahkan di dalam tubuh makhluk hidup, tumbuhan, dan air. Paparan timbal pada seseorang menimbulkan reaksi pada aliran darah, meningkatkan risiko anemia dan mengganggu kerja saraf dan otak.

2. Memicu kerusakan sistem pernapasan

Sistem pernapasan adalah bagian pertama dan yang paling utama mengalami dampak dari paparan asap kendaraan bermotor. Berikut ini merupakan dampak dari paparan kendaraan terhadap sistem pernapasan:

a. Menurunkan kadar oksigen dalam tubuh

Menghirup asap knalpot kendaraan bermotor sangat berbahaya karena asap knalpot mengandung gas karbon monoksida (CO). Dibandingkan dengan oksigen, CO lebih mudah diikat oleh sel darah merah. Hal ini dapat menurunkan kadar oksigen yang didistribusikan dalam darah. Selain itu jaringan tubuh yang kekurangan kadar oksigen akan sangat mudah mengalami kerusakan, terutama bagian otak serta memicu terjadinya sesak napas.

Baca Juga: Bahaya TAR Bagi Kesehatan

b. Kerusakan saluran pernapasan

Partikel debu kendaraan dari asap yang berwarna putih juga dapat mengendap di bagian lain kendaraan. Paparan debu kendaraan dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti asma dan kanker paru-paru

Risiko kebocoran oli dan kerusakan mesin juga dapat dikurangi dengan rutin memeriksa dan servis kendaraan Anda. Jangan lupa untuk rajin mengganti oli sesuai patokan odometer mobil atau motor Anda. Jika asap knalpot motor atau mobil Anda berwarna putih dan tebal, segera periksa ke bengkel terdekat dan jangan dibiarkan. 

Semakin lama diperbaiki, mobil atau motor Anda semakin rentan rusak. Jadilah pemilik kendaraan yang bertanggung jawab karena Anda juga memengaruhi kesehatan Anda pribadi dan orang-orang di sekitar Anda, terutama mereka yang berada dekat dengan motor atau mobil Anda dan terpapar langsung dengan asap knalpot. 

Punya teman atau keluarga yang butuh informasi ini? Ayo, bagikan artikel ini kepada mereka!

Baca Juga: Perbedaan Perokok Aktif dan Perokok Pasif yang Harus Kamu Tahu!