Berhenti merokok bukan hal yang mudah dilakukan, banyak perokok yang ingin mencoba berhenti, namun merasa kesulitan dalam melakukannya. Ada beberapa cara berhenti merokok yang dapat dicoba, salah satu yang paling terkenal adalah dengan metode cold turkey yaitu berhenti merokok secara langsung atau seketika. Cara ini dipercaya efektif, namun kenyataanya yang terjadi tidak seperti yang diharapkan.
Berdasarkan konsensus yang dirumuskan oleh Medical Daily, ditemukan bahwa keberhasilan cold turkey hanya 3-5 persen saja. Bisa dibilang kalau 95 persen orang yang mencoba cara ini gagal melakukannya. Berhenti merokok bukan hal mudah terutama karena adanya faktor ketergantungan pada zat nikotin. Ketergantungan ini yang dapat merubah struktur dan memengaruhi banyak area pada otak, terutama pada bagian yang mengatur pengambilan keputusan, kontrol perilaku, dan proses belajar. Tidak heran jika perokok yang berhenti secara cold turkey akan mengalami gejala putus zat, seperti keinginan yang intens untuk kembali merokok, kesulitan berkonsentrasi, dan merasa cemas. Gejala-gejala ini disebabkan karena adanya reseptor nikotin pada otak yang bekerja secara aktif karena asupan nikotin sebelumnya. Reseptor-reseptor ini akan “menagih” asupan nikotin secara terus menerus, yang jika diabaikan, akan menimbulkan gejala putus zat tersebut.
Selain cold turkey, ada cara lain yang dapat ditelusuri oleh perokok yang ingin mencoba untuk berhenti, diantaranya adalah produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan bukan dibakar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Health Service (NHS) Inggris disimpulkan bahwa dua dari tiga perokok berhasil berhenti merokok dengan bantuan rokok elektronik.
Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik ini memiliki cara penggunaan yang serupa dengan rokok yaitu dihisap, namun karena tidak melalui proses pembakaran, maka produk ini tidak menghasilkan asap melainkan uap. Proses pembakaran pada rokok dapat menghasilkan TAR dan karbon monoksida, yang merupakan salah satu penyebab kanker dan penyakit jantung.
Tahapan Metode Cold Turkey
1. Memahami keuntungan dan kerugian berhenti merokok dengan metode cold turkey
Dengan berniat untuk berhenti menggunakan metode cold turkey, itu tandanya Anda memutuskan untuk berhenti merokok sepenuhnya tanpa bantuan obat-obatan dan terapi pengganti nikotin. Bisa dibilang, usaha ini sangat memerlukan ketekukan dan kemandirian yang luar biasa. Dan hanya 3-10% orang yang berhasil menggunakan metode cold turkey untuk memberikan perubahan drastis dalam hidup mereka. Sebelum Anda mencoba untuk berhenti merokok dengan metode cold turkey, alangkah baiknya Anda harus memahami keuntundan dan kerugian dari metode cold turkey ini.
Baca Juga: Apa Akibat Asap Rokok Pada Binatang Peliharaan Anda?
2. Menyusun rencana
Membuat rencana yang tersusun akan membuat Anda terbantu untuk menjadi lebih tegas serte membuat Anda lebih berkomitmen dalam proses berhenti merokok dengan menggunakan metode cold turkey. Anda harus bisa memilih hari dalam kalender untuk mulai berhenti merokok serta tandai hari yang berhasil Anda lalui tanpa merokok. Untuk menghindari perasaan tertekan, Anda bisa pilih satu hari pada minggu atau bulan saat Anda merasa santai, ketika Anda tidak gampang stres dan menginginkan rokok.
3. Menjaga tubuh terus aktif
Jika ingin merokok dengan menggunakan metode cold turkey, Anda diharuskan untuk selalu aktif hingga hanya sedikit waktu bagi Anda untuk memikirkan keinginan untuk merokok. Selain membuat Anda menjadi lebih sehat dengan selalu melakukan aktivitas berarti tiap harinya, Anda juga akan menggantikan kebiasaan merokok dengan kebiasaan lain yang lebih bermanfaat.
Baca Juga: Candle Light Dinner Bersama Si Dia? Kenali Risikonya!
4. Aktif secara sosial
Selain menjaga tubuh untuk terus aktif, Anda juga sebaiknya tidak terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian di dalam ruangan saat memutuskan untuk berhenti merokok dengan menggunakan metode cold turkey. Hal ini akan membuat Anda menjadi lebih sulit untuk menahan diri dari godaan merokok. Solusinya adalah, sebisa mungkin Anda juga harus aktif secara sosial dengan menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga untuk mengalihkan perhatian dari keinginan merokok.
5. Menghindari godaan
Kunci utama dalam melakukan metode cold turkey untuk berhenti merokok adalah dengan menghindari godaan merokok itu sendiri. Maka hindarilah setiap situasi yang membuat Anda kambuh, atau hal yang membuat Anda memikirkannya.
6. Tahu kapan saatnya untuk mencoba metode baru
Bisa dibilang, cold turkey merupakan metode untuk berhenti merokok yang paling berat. Hal ini dibuktikan dengan persentasi orang yang berhasil melakukan metode ini. Karena metode ini sangat berat, apabila Anda sudah menerapkan metode cold turkey selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun tetapi masih selalu kambuh, atau bahkan kembali pada kebiasaan merokok, mungkin cold turkey bukan metode yang tepat untuk Anda. Itu tandanya Anda harus mulai memutuskan untuk mencoba metode baru selain cold turkey!
Baca Juga: Memasak Dapat Menghasilkan Karsinogen? Kenali Risiko dan Trik Mengatasinya!
Dengan pendekatan pengurangan risiko (harm reduction), produk tembakau alternatif dapat menjadi salah satu solusi bagi perokok yang ingin mencoba berhenti merokok dan/atau mengurangi risiko kesehatan dari konsumsi rokok. Kesehatan adalah hal yang paling berharga bagi tubuh kita. Jika memiliki pilihan yang lebih baik bagi tubuh kita, jangan pernah berkompromi. Produk tembakau alternatif dapat menjadi salah satu pilihan kita untuk mengurangi risiko kesehatan akibat rokok.