Rokok Elektronik atau Vape


Rokok elektronik atau vape menghantarkan nikotin dengan cara memanaskan cairan yang mengandung nikotin, perisa, dan bahan lainnya. Rokok elektronik atau vape menghasilkan uap, bukan asap yang mengandung TAR seperti pada rokok.

Mengenal lebih dekat dengan
Rokok Elektronik atau Vape

Rokok elektronik atau yang juga dikenal sebagai vape merupakan salah satu produk tembakau alternatif yang menghantarkan nikotin dengan cara memanaskan cairan yang mengandung nikotin, perisa, dan bahan lainnya. Saat digunakan, produk tersebut akan menghasilkan uap atau aerosol.

Karena rokok elektronik atau vape bekerja dengan cara pemanasan, bukan pembakaran seperti rokok, maka rokok elektronik atau vape memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok.

Perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti merokok dapat beralih ke rokok elektronik atau vape, atau juga produk tembakau alternatif lainnya agar dapat mengurangi risiko yang dihadapi dari kebiasaan merokoknya.


Artikel Terkait - Produk Tembakau Alternatif

Ilustrasi untuk Regulasi Tembakau Alternatif Ciptakan Iklim Ekonomi Positif
Regulasi Tembakau Alternatif Ciptakan Iklim Ekonomi Positif

Asosiasi meminta pemerintah segera menerbitkan regulasi terpisah yang spesifik dan sesuai fakta bagi produk tembakau alternatif.

Ilustrasi untuk Apakah Vape Mengandung TAR? Risiko Vape vs Rokok Tradisional
Apakah Vape Mengandung TAR? Risiko Vape vs Rokok Tradisional

Produk tembakau alternatif seperti vape memiliki tingkat risiko yang berbeda dari rokok. Apakah risiko ini lebih rendah atau sama? Temukan jawabannya di artikel ini!"

Ilustrasi untuk Selandia Baru: Pernyataan Kesehatan soal Rokok Elektronik
Selandia Baru: Pernyataan Kesehatan soal Rokok Elektronik

Pada 11 Oktober 2017, Kementerian Kesehatan Selandia Baru membuat pernyataan resmi mengenai potensi kontribusi rokok elektronik untuk mencapai Selandia Baru Bebas Asap pada tahun 2025. Rokok elektronik dipercaya dapat menjadi jalan keluar bagi 550.000 perokok aktif di negara tersebut.