Mengenal lebih dekat dengan
Kantong Nikotin
Kantong nikotin adalah salah satu jenis produk tembakau alternatif yang populer di Swedia. Kantong nikotin adalah salah satu jenis produk tembakau alternatif yang berbentuk kantung kecil mengandung nikotin. Produk ini dikonsumsi dengan cara diletakkan di antara gusi dan bibir untuk menghantarkan nikotin.
Penggunaan kantong nikotin juga tidak melalui proses pembakaran, sehingga produk tembakau alternatif ini memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok.

Bagi perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti merokok, mereka dapat beralih ke kantong nikotin yang lebih rendah risiko daripada rokok untuk mengurangi risiko akibat kebiasaan merokok.
Artikel Terkait - Produk Tembakau Alternatif

Misinformasi Tembakau Alternatif Ancam Jutaan Jiwa
Minimnya informasi risiko kesehatan dari produk tembakau alternatif, akan merugikan jutaan perokok yang saat ini mungkin sedang mencari solusi alternatif dengan risiko kesehatan yang lebih rendah. Konsekuensinya sangat jelas: Lebih sedikit perokok yang akan berhenti dan lebih banyak perokok yang terancam jiwanya.

Pelaku Usaha Dukung Cegah Penyalahgunaan Tembakau Alternatif
Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Garindra Kartasasmita, mendeklarasikan komitmen dan partisipasi asosiasi pelaku usaha untuk terus mendukung pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan produk tembakau alternatif oleh anak-anak, perempuan hamil, dan non-perokok melalui aturan asosiasi serta edukasi publik. Namun, Garindra berharap bahwa usaha ini dibarengi oleh keterbukaan pemerintah terhadap hasil kajian produk tembakau alternatif agar dapat berpartisipasi dalam penyebarluasan informasi yang akurat dan komprehensif kepada publik. Baca juga mengenai dukungan aliansi dalam artikel ini!

Gejala Putus Nikotin: Alternatif untuk Perokok Dewasa yang Sulit Berhenti
Praktisi Kesehatan, dr. Arifandi Sanjaya mengutarakan gejala umum putus nikotin umumnya dialami perokok dewasa yang belum siap berhenti total, meliputi sakit kepala, mual, sulit konsentrasi, susah tidur, bahkan merasa stres. Meskipun berhenti total merupakan cara terbaik untuk mengurangi bahaya merokok, hal ini harus menjadi perhatian.