Kantong Nikotin


Produk tembakau alternatif ini berbentuk kantong kecil yang mengandung nikotin. Produk ini digunakan dengan cara meletakannya di antara bibir dan gusi.

Mengenal lebih dekat dengan
Kantong Nikotin

Kantong nikotin adalah salah satu jenis produk tembakau alternatif yang populer di Swedia. Kantong nikotin adalah salah satu jenis produk tembakau alternatif yang berbentuk kantung kecil mengandung nikotin. Produk ini dikonsumsi dengan cara diletakkan di antara gusi dan bibir untuk menghantarkan nikotin.

Penggunaan kantong nikotin juga tidak melalui proses pembakaran, sehingga produk tembakau alternatif ini memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok.

Bagi perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti merokok, mereka dapat beralih ke kantong nikotin yang lebih rendah risiko daripada rokok untuk mengurangi risiko akibat kebiasaan merokok.


Artikel Terkait - Produk Tembakau Alternatif

Ilustrasi untuk Langkah Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) Kurangi Masalah Rokok
Langkah Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) Kurangi Masalah Rokok

Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) bergerak aktif untuk mencari solusi atas masalah rokok di Indonesia. Salah satunya melalui KABAR Roadshow, sebuah kegiatan untuk mensosialisasikan mengenai konsep harm reduction atau pengurangan risiko dengan cara beralih pada produk tembakau alternatif.

Ilustrasi untuk Akademisi: Produk Tembakau Alternatif Solusi Tekan Prevalensi Merokok
Akademisi: Produk Tembakau Alternatif Solusi Tekan Prevalensi Merokok

Sejumlah pakar kesehatan sepakat keberadaan produk tembakau alternatif dapat menjadi salah satu solusi menekan tingginya tingkat konsumsi (prevalensi) merokok masyarakat dewasa di Indonesia. Hal ini telah terbukti di sejumlah negara lain yang sebelumnya mengalami situasi sama dengan Indonesia

Ilustrasi untuk Berkaca dari Inggris, RI perlu Rumuskan Regulasi Soal Produk Tembakau Alternatif
Berkaca dari Inggris, RI perlu Rumuskan Regulasi Soal Produk Tembakau Alternatif

Dalam laporan yang bertajuk 'E-cigarettes', dapat disimpulkan bahwa rokok elektronik berpotensi memiliki risiko kesehatan sekitar 95% lebih rendah daripada rokok. Berdasarkan hal tersebut, regulasi mengenai produk tembakau alternatif jadi agenda penting untuk diselesaikan.