Asap dan polusi udara sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Tanpa sadar, seluruh anggota tubuh kita sering terpapar asap setiap harinya, bahkan ketika berada di dalam ruangan.
Polusi udara sering kita temui, misalnya akibat rokok, kendaraan bermotor, hingga pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar seperti kayu, arang, dan lainnya. Pembakaran tidak sempurna ini dapat bagi pernapasan. Berangkat dari permasalahan ini, sudah muncul kesadaran masyarakat untuk melindungi organ pernapasan dari asap dan polusi udara dalam ruangan. Namun, belum banyak yang menyadari pentingnya melindungi mata dari asap.
Baca Juga: Waspada Bahaya Membakar Sampah
Iritasi mata adalah indikasi yang dapat timbul akibat paparan asap. Namun, ini tidak berhenti pada iritasi ringan saja. Dalam penelitian yang dilakukan West et al. pada 2013 menemukan bahwa paparan asap dapat juga menyebabkan sejumlah penyakit mata lain, termasuk katarak.
Asap akibat pembakaran rokok juga berpotensi dapat menyebabkan degenerasi makula atau penurunan sistem penglihatan pusat yang mempengaruhi kemampuan memandang lurus ke depan.
Selain itu, polusi udara juga dapat memperburuk infeksi mata yang sudah diderita akibat bakteri.
Cara Melindungi Mata dari Asap Rokok dan Asap Kendaraan
Menggunakan Helm dengan Kaca Pelindung
Helm merupakan barang yang sangat penting untuk digunakan ketika sedang berkendara. Helm berfungsi untuk melindungi wajah, kepala, dan mata dari berbagai macam bentuk gangguan seperti, partikel debu, kotoran, serangga, dan asap. Dengan menggunakan helm berkaca pelindung baik full maupun half face, mata anda akan terlindungi dengan baik dari asap kendaraan dan asap rokok.
Baca Juga: Tobacco Harm Reduction, Strategi Mengurangi Bahaya Rokok
Menggunakan Kacamata
Menggunakan kacamata saat bepergian atau melakukan aktivitas luar ruang juga bisa menjadi pelindung dari sinar matahari, debu, angin, dan kotoran lain penyebab kerusakan.
Namun, pastikan bahwa bahan kacamata yang Anda gunakan aman. Ada beberapa jenis bahan kacamata imitasi yang membahayakan kesehatan penggunanya. Bahan kaca tersebut justru menyerap sinar matahari sehingga menyebabkan kerusakan serius pada mata atau bahan kacamata yang mudah pecah sehingga berisiko menimbulkan luka pada mata.
Baca Juga: Apa Bedanya Rokok dan Produk Tembakau Alternatif?
Mengingat bahaya laten asap dan polusi udara yang mengintai penglihatan kita, alangkah baiknya jika kita dapat selalu menghindari asap jika memungkinkan. Dalam keadaan terpaksa, kita dapat mengambil langkah aktif untuk melindungi mata kita dengan menggunakan goggle atau kacamata pelindung.
Selain itu, segera periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami gejala-gejala seperti penglihatan kabur, mata merah, dan iritasi.