
Bahaya Mengonsumsi Daging Asap
Siapa yang tidak doyan makanan enak? Makanan adalah salah satu cara paling ampuh dan mudah untuk menghilangkan stres serta membantu kita merasa lebih bahagia.
Siapa yang tidak doyan makanan enak? Makanan adalah salah satu cara paling ampuh dan mudah untuk menghilangkan stres serta membantu kita merasa lebih bahagia.
Penelitian menemukan daging barbekyu mengandung zat yang bersifat karsinogenik yang bernama Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAH). Zat ini terbentuk dari lemak dan sari daging yang dimasak dengan temperatur tinggi dan menghasilkan asap yang menempel pada daging. Lalu bagaimana cara aman mengonsumsi barbekyu?
Pemerintah diharapkan dapat memberi dukungan penuh bagi produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantung nikotin, sebagai solusi permasalahan rokok di Indonesia.
Third-Hand Smoke adalah residu dari asap rokok yang menetap pada debu dan permukaan tubuh atau benda-benda lain setelah rokok dimatikan. THS tidak hanya menetap di dalam ruangan tetapi juga terdapat di pakaian, rambut, hingga tangan perokok aktif maupun pasif.
Pada tahun 2021, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa terdapat 69,1 juta orang dewasa di Indonesia yang merupakan perokok. Selain itu, jumlah perokok pasif juga tercatat sebanyak 120 juta orang.
Apa saja bahaya yang dapat dihadapi oleh perokok aktif dan perokok pasif? Mari kita pelajari lebih lanjut di artikel ini!
Pro dan kontra banyak terjadi seputar penggunaan rokok elektronik. Sebagian masyarakat menganggap rokok elektronik lebih sehat, dan sebagian lainnya mengganggap sama seperti rokok konvensional. Bagaimana sebenarnya emisi yang dihasilkan rokok elektronik? Benarkah berbeda dari rokok konvensional?
Paparan asap rokok sejak dini memengaruhi fungsi sinaptik dan perkembangan otak. Ketika anak masih berusia sangat muda, itu adalah saat mereka masih mengembangkan sistem saraf mereka dan berada dalam kondisi yang sangat rentan terhadap paparan dari lingkungan luar.
Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (Kabar) Ariyo Bimmo menekankan pentingnya kajian ilmiah berbasis riset sebagai landasan kebijakan guna mengurangi bahaya rokok. Hal ini, kata dia, sekaligus membantu pemerintah menjawab permasalahan tingginya prevalensi perokok yang belum terselesaikan hingga saat ini.
Candlelight dinner atau makan malam dengan cahaya lilin telah sejak lama menjadi standar momen romantis bersama orang tersayang. Namun tahukah Anda bahwa gestur romantis tersebut justru bisa membahayakan masa depan Anda dan pasangan?
Jika dibandingkan dengan rokok, rokok elektronik dan vape memang menghasilkan uap yang lebih banyak. Namun, apakah uap yang lebih banyak tersebut lebih berbahaya dibanding asap rokok? Atau justru sebaliknya?
Banyak mispersepsi mengenai nikotin. Ada yang bilang nikotin adalah sumber masalah dari perokok, menyebabkan kecanduan, berbahaya untuk Kesehatan, dll. Apakah semua itu benar? Temukan jawabannya di infografik ini.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengatakan bahwa nikotin yang secara alami ditemukan di tanaman tembakau menjadi penyebab terjadinya ketergantungan terhadap rokok. Tetapi nikotin ternyata lebih dari sekadar itu. Temukan fakta selengkapnya tentang nikotin!
Senyawa Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) merupakan salah satu senyawa penyebab kanker (bersifat karsinogenik) yang paling kuat dan dihasilkan dari asap yang ada di sekitar kita. Mana yang lebih bahaya? Pelajari di Infografik ini.
Setiap isapan asap rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya. Sayangnya, asap rokok tidak hanya dapat terhirup oleh perokok, namun juga oleh orang-orang di sekitarnya. Berikut ini daftar sejumlah zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok:
Tren Vape atau rokok elektronik terus berkembang di masyarakat sebagai alternatif pengganti rokok tembakau. Silang pendapat pun terjadi, banyak masyarakat menganggap Vape atau Rokok Elektronik sama bahayanya dengan rokok tembakau. Bagaimana faktanya?
Asap knalpot berwarna putih yang dihasilkan karena oli yang masuk ke dalam ruang bakar dan terbakar bersama dengan bensin ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan dan kondisi mesin kendaraan bermotor!
Popularitas rokok elektronik semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Lalu apa efek rokok elektronik? Simak penjelasan berikut!
TAR sering disebut sebagai salah satu kandungan yang berbahaya dalam asap rokok. Dilansir dari NHS, TAR adalah zat lengket berwarna cokelat yang dapat menodai gigi dan jari perokok. Di dalam TAR, terdapat kandungan zat-zat bersifat karsinogen yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TAR pada rokok yang perlu kamu waspadai!
Rokok elektronik atau yang dikenal juga sebagai vape atau vaporizer, merupakan produk tembakau alternatif yang semakin populer di Indonesia. Banyak pengguna rokok meninggalkan batang nikotin itu dan beralih menggunakan vape.
Asap rokok dihasilkan dari proses pembakaran rokok dan menghasilkan lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya, termasuk TAR yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu kanker serta merupakan penyebab utama banyak penyakit berbahaya terkait kebiasaan merokok. Oleh karena itu, asap rokok memiliki profil risiko yang tinggi bagi para perokok. Mari kita bahas secara lebih lanjut mengenai dampak asap rokok terhadap kesehatan perokok dan cara untuk mengurangi risikonya di artikel ini.
Proses pembakaran pada rokok menghasilkan senyawa kimia berbahaya, TAR. Hal ini berbeda dengan Produk tembakau alternatif yang tidak memiliki proses pembakaran, sehingga bebas dari TAR. Menurut hasil studi, produk tembakau alternatif memiliki risiko Kesehatan yang lebih rendah.
Menurut laporan Global World Health Organization (WHO), 91% penduduk bumi hidup di tempat dengan udara berkualitas rendah yang tidak sesuai standar kelayakan WHO. Lantas, apakah polusi udara lebih berbahaya dari asap rokok?
Apakah bahaya TAR bagi tubuh? Mari kita pelajari lebih lanjut tentang apa itu TAR serta bahayanya bagi tubuh dan juga cara mengurangi bahaya dari TAR.
Aktivitas merokok berkorelasi dengan meningkatnya risiko terjangkit beragam penyakit tidak menular. Untuk mengurangi angka perokok serta masalah kesehatan yang berkaitan dengan merokok, pemerintah diharapkan bisa mengadopsi solusi baru, seperti salah satunya mendorong perokok dewasa untuk beralih ke produk tembakau alternatif.
Salah satu cara memasak yang memiliki risiko kesehatan tinggi adalah memanggang, yang ternyata menghasilkan senyawa TAR mirip seperti yang dihasilkan dalam asap rokok. Senyawa yang bersifat karsinogenik terbentuk saat asam amino, gula, dan kreatin bereaksi pada suhu tinggi.
Pertumbuhan pesat produk tembakau alternatif dan penggunanya memunculkan sebuah kekhawatiran. Akankah uap produk tembakau alternatif mengganggu keseharian kita? Dan jika ya, apa risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan?
"Asap rokok mengandung banyak zat kimia berbahaya bagi perokok dan non-perokok termasuk hidrogen sianida, karbon monoksida dan amonia,” berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa zar berbahaya yang bisa ditimbulkan dari hasil pembakaran rokok. Yuk simak penjelasannya!
Menjaga kualitas udara yang kita hirup merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan. Tetapi, tinggal di perkotaan membuat kita tidak dapat menghindari paparan emisi gas buang kendaraan bermotor atau lebih dikenal dengan asap knalpot.
Peranan apoteker dalam mengkaji senyawa bioaktif yang digunakan secara luas oleh masyarakat menjadi salah satu bahasan dalam diskusi daring yang diadakan oleh perkumpulan apoteker. Apoteker harus semakin aktif mengkaji senyawa bioaktif, salah satunya senyawa nikotin, untuk mendukung peran apoteker sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi pada bidang kesehatan preventif dan promotif.
Pengguna produk HPTL memiliki respon ketahanan tubuh yang lebih baik dibanding perokok ketika terjadi serangan bakteri pada rongga mulut, khususnya bagian gusi.
Aliansi Vaper Indonesia (AVI) mendorong pemerintah berperan aktif mengedukasi perokok dewasa tentang produk tembakau alternatif. Pemahaman masyarakat tentang konsep pengurangan bahaya tembakau masih minim karena akses informasi akurat terkait produk tembakau alternatif yang sangat terbatas.
Asap dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna yang kerap kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti asap knalpot, asap ketika memasak, asap rokok, asap pembakaran sampah, lilin, dan lain sebagainya. Selain mengganggu aktivitas, asap juga menimbulkan resiko kesehatan.
Peneliti dari Departemen Kimia Institut Pertanian Bogor University (IPB), Mohammad Khotib, menjelaskan nikotin secara alami terdapat pada tembakau, sedang TAR muncul akibat proses pembakaran tembakau.
Rokok berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan pernapasan, seperti kaker paru, stroke, dan serangan jantung. Apa saja penyebab dan potensi lainnya yang ditimbulkan oleh rokok? Simak selengkapnya di sini.
Selama ini, nikotin dilabeli sebagai zat yang paling berbahaya bagi kesehatan ketimbang TAR. Lantas, manakah yang sebenarnya lebih berbahaya? Nikotin bukan karsinogen dan juga tidak menjadi penyebab utama bahaya rokok. Peneliti dari Departemen Kimia Institut Pertanian Bogor (IPB) Mohammad Khotib menjelaskan, nikotin adalah senyawa kimia yang secara alami terdapat pada tembakau. Di sisi lain, TAR adalah senyawa yang muncul dari proses pembakaran, dan berisiko menyebabkan penyakit.
Mengurangi bahaya asap rokok dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah menjalankan konsep metode harm reduction atau Pengurangan Risiko. Konsep ini dijalankan sebagai salah satu solusi bagi Anda yang ingin lepas dari rasa adiktif rokok konvensional dan untuk mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan kebiasaan merokok.
Cold turkey adalah metode berhenti merokok secara langsung atau seketika. Cara ini dipercaya efektif, namun sebagian besar orang yang mencoba metode ini mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan oleh reseptor nikotin pada otak yg bekerja secara aktif ‘menagih’ nikotin secara terus menerus.
Seperti TAR dan asap yang dihasilkan oleh rokok, pembakaran tidak sempurna dari sampah rumah tangga akan menghasilkan karbon monoksida serta berbagai senyawa Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) seperti benzopyrenes, zat-zat beracun yang bersifat karsinogenik dan mutagenik.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mendukung lahirnya regulasi berbasis kajian ilmiah untuk produk tembakau alternatif guna melindungi konsumen sekaligus menurunkan prevalensi perokok di Indonesia. Regulasi berbasis kajian ilmiah itu akan melengkapi strategi pengurangan angka perokok yang sudah ada yakni kawasan bebas rokok, gambar peringatan kesehatan, larangan iklan, dan berbagai promosi kesehatan.
Rokok elektronik semakin populer dikalangan masyakarat. Rokok elektronik dipercaya oleh sebagian orang sebagai solusi untuk berhenti merokok. Lalu apakah rokok elektronik benar lebih aman dan efektif dibandingkan rokok konvensional?
Penelitian Tobacco Control Unit dari Institut Kanker Nasional Italia menemukan bahwa asap rokok memiliki dampak Kesehatan yang lebih berbahaya terhadap paru-paru dibandingkan asap knalpot.
Asosiasi produsen dan konsumen rokok elektronik menegaskan bahwa produk tembakau alternatif hanya ditujukan bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari merokok.
Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan, dianggap memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.
Dalam rangka memperingati Hari Vape Nasional, asosiasi vape APVI, APEI, AVI, dan APPNINDO, menandatangani pakta integritas untuk semakin meningkatkan daya saing industri vape nasional. Pakta integritas mencakup tiga poin: komitmen untuk tidak menjual produk tembakau alternatif kepada anak-anak; mencegah penjualan produk tembakau alternatif ilegal; dan mendukung pemerintah Indonesia menerbitkan peraturan produk tembakau alternatif yang berbasis fakta dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang terkait.
Banyak orang yang sering merokok ketika sudah selesai makan. Namun ternyata ada berbagai bahaya merokok setelah makan yang harus dihindari.
Merokok di dalam mobil meningkatkan partikel halus yang tinggi di sekitar pengemudi, walau jendela mobil telah dibuka. Paparan asap rokok di mobil tidak hanya terjadi ketika rokok sedang menyala, tapi juga menempel pada interior mobil sehingga menimbulkan bahaya Third-hand smoke.
Ada beberapa tipe asap rokok yang sering dihirup perokok pasif yang masih banyak belum diketahui orang, yakni Second-hand smoke dan Third-hand Smoke. Kita bahas sedikit mengenai hal ini. Ketika Anda berada di sekitar perokok aktif, Anda akan mengisap asap rokok yang diembuskan perokok dan partikel asap yang berada di udara, inilah yang dinamakan sebagai Second-hand smoke.
Membakar satu obat nyamuk bakar menghasilkan particulate matter (PM) 2,5 yang banyaknya sama dengan menyalakan 75 batang rokok. Obat nyamuk bakar juga dapat menghasilkan zat formaldehida (formalin) dengan kandungan setara dengan 51 batang rokok.
Penelitian menemukan daging barbekyu mengandung zat yang bersifat karsinogenik yang bernama Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAH). Zat ini terbentuk dari lemak dan sari daging yang dimasak dengan temperatur tinggi dan menghasilkan asap yang menempel pada daging. Lalu bagaimana cara aman mengonsumsi barbekyu?
Adiksi terhadap nikotin adalah faktor utama yang membuat perokok kesulitan untuk berhenti, meski mereka menyadari bahaya merokok. Sebagai solusi, penggunaan harm reduction strategy adalah alternatif yang paling efektif untuk dilakukan.