Left arrow Kembali

Masih Penasaran Apa Saja Efek Berhenti Merokok pada Wajah? Simak Artikel Berikut!

Melihat manfaat berhenti merokok pada wajah, tentu semakin banyak perokok yang ingin mencoba berhenti merokok. Namun memang tidak dapat dimungkiri bahwa berhenti merokok secara total seringkali sulit dilakukan. Beruntung, bagi perokok yang menemui kesulitan seperti itu saat ini bisa menengok pendekatan harm reduction (pengurangan bahaya).

Informasi mengenai bagaimana rokok dapat meningkatkan risiko penyakit terhadap tubuh Anda sudah pasti sering didengar. Tapi apakah Anda tahu bahwa ada efek dari rokok yang langsung terasa di wajah? Seperti dilansir dari Westlake Dermatology, setiap Anda merokok, maka kulit akan merasakan dampak dari 4.000 zat kimia yang terkandung dalam asap rokok. Penuaan dini hingga munculnya kerutan dapat terjadi seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya paparan asap rokok. Ketika Anda memutuskan untuk berhenti merokok, maka sistem kulit secara otomatis dapat melakukan perbaikan, sehingga penuaan dini tidak semakin terlihat di wajah. Anda bisa mengetahui apa saja efek berhenti merokok pada wajah berikut.

Baca Juga: Perbedaan Perokok Aktif dan Perokok Pasif yang Harus Kamu Tahu!

Efek Berhenti Merokok pada Wajah

Ada beberapa manfaat untuk kulit wajah ketika memutuskan untuk berhenti merokok. Efeknya sendiri dapat terasa secara signifikan seiring berjalannya waktu. 

1. Pergantian Sel Kulit Meningkat

Efek pertama yang dapat dirasakan adalah pergantian sel kulit yang meningkat. Setelah Anda berhenti merokok, maka aliran darah menjadi meningkat. Selain itu, kadar karbon monoksida yang biasanya ada di dalam asap rokok dan terserap dalam darah juga terus menurun.

Kulit Anda akan terus membaik dalam hitungan minggu. Alasan utamanya karena oksigen, antioksidan, dan produksi sel kulit baru sudah kembali ke sistem kerja yang normal. Penampilan Anda akan terlihat lebih muda dan menarik berkat hal ini.

Baca Juga: Apa Efek Menghirup Uap Produk Tembakau Alternatif?

2. Proses Penuaan Melambat

Vitamin C dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi kolagen. Tanpa ada produksi kolagen yang sesuai, maka kulit menjadi lebih cepat kendur dan menimbulkan kerutan. Wajah Anda menjadi lebih cepat terlihat menua.

Ketika Anda berhenti merokok, produksi vitamin C dan kolagen akan kembali normal dalam waktu beberapa bulan. Warna kulit menjadi lebih bercahaya dan terlihat sehat. Kondisi positif ini yang membuat proses penuaan Anda menjadi kembali melambat.

Baca Juga: Dampak Paparan Rokok vs Rokok Elektronik

3. Pengembalian Warna Kulit yang Sehat

Warna kulit yang awalnya terlihat kusam karena terekspos asap rokok secara konsisten dapat berubah kembali seperti sedia kala. Bahkan, kondisi kulit kembali sehat menjadi efek paling cepat yang dapat dirasakan. 

Dalam jangka waktu 24 jam dari berhenti merokok, warna kulit terlihat normal kembali secara perlahan-lahan. Hal ini dikarenakan sirkulasi oksigen menjadi lebih mudah masuk ke dalam setiap lapisan kulit.

Melihat manfaat berhenti merokok pada wajah, tentu semakin banyak perokok yang ingin mencoba berhenti merokok. Namun memang tidak dapat dimungkiri bahwa berhenti merokok secara total seringkali sulit dilakukan. Beruntung, bagi perokok yang menemui kesulitan seperti itu saat ini bisa menengok pendekatan harm reduction (pengurangan bahaya).

Baca Juga: 4 Tanaman Rumah Cegah Polusi Asap Rokok

Pendekatan harm reduction menekankan pada upaya mengurangi risiko yang mungkin timbul dari kebiasaan atau penggunaan zat tertentu, terutama apabila berhenti sepenuhnya sulit dilakukan. Kaitannya dengan berhenti merokok adalah pendekatan harm reduction mendorong pemanfaatan alternatif untuk memperoleh nikotin bagi perokok, tetapi dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok. Bentuk alternatif yang saat ini juga sudah banyak tersedia bagi perokok adalah produk tembakau alternatif.

Produk tembakau alternatif dapat menghantarkan nikotin kepada penggunanya, namun tanpa melalui proses pembakaran. Sehingga, produk tembakau alternatif tidak mengandung TAR, kumpulan  zat-zat kimia yang dihasilkan dari proses pembakaran pada rokok. Diketahui, berbagai kandungan zat kimia dalam TAR adalah faktor pemicu timbulnya penyakit terkait kebiasaan merokok.Anda dapat mengenal pendekatan harm reduction dan produk tembakau alternatif secara mendalam melalui berbagai artikel KABAR di sini.

Westlake Dermatology, NHR