Left arrow Kembali

Produk Tembakau Alternatif Selain Rokok Elektronik atau Vape

Bagi perokok yang menghadapi kesulitan untuk berhenti, produk tembakau alternatif dapat menjadi solusi yang memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah.

Merokok adalah suatu kebiasaan berisiko yang sudah tidak asing lagi di Indonesia.  Tidak hanya bagi para perokok, kebiasaan ini juga memaparkan risiko bagi orang-orang dan lingkungan di sekitar perokok. Berdasarkan data Global Adult Tobacco Survey (GATS) pada tahun 2021, terdapat 69,1 juta perokok dewasa di Indonesia.

Untuk mengurangi bahaya merokok, pilihan terbaik adalah dengan berhenti merokok sepenuhnya. Ini sejalan dengan hasil survey GATS yang menyatakan bahwa 63,4% dari perokok aktif memiliki niat untuk berhenti merokok. Namun, berhenti merokok bukanlah perkara yang mudah. Oleh karena itu, bagi perokok yang menghadapi kesulitan untuk berhenti dari kebiasaan ini, mereka dapat beralih ke produk tembakau alternatif yang memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok.

Baca Juga: Peneliti Jelaskan Perbedaan Kandungan Asap Rokok dan Uap Vape

Kenapa produk tembakau alternatif?

Berbeda dengan rokok, produk tembakau alternatif tidak melalui proses pembakaran sehingga tidak menghasilkan asap yang mengandung TAR. Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan, menghantarkan nikotin melalui proses pemanasan sehingga yang dihasilkan adalah uap. Oleh karena itu, produk tembakau alternatif memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok.

Salah satu kajian ilmiah yang membuktikan bahwa produk tembakau alternatif memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah bagi kesehatan daripada rokok adalah riset dari Public Health England, divisi dalam Departemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial di Inggris yang diperbaharui setiap tahunnya. Dalam kajian ilmiah yang berjudul “Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products” tersebut, dinyatakan bahwa produk tembakau alternatif memiliki risiko 95% lebih rendah dibandingkan rokok.

Baca Juga: Upaya Pengurangan Bahaya Tembakau Harus Berbasis Kajian Ilmiah

Produk tembakau alternatif terdiri dari berbagai jenis, beberapa di antaranya yang terkenal di masyarakat adalah rokok elektronik atau vape, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin atau snus.

Lalu, apa yang sebenarnya membuat rokok memiliki risiko yang lebih tinggi daripada produk tembakau alternatif? Hal ini dikarenakan rokok menghantarkan nikotin melalui proses pembakaran. Proses pembakaran ini menghasilkan asap yang mengandung TAR.

TAR adalah residu asap berupa partikel padat. Bahaya TAR pada rokok ini adalah karena zat tersebut bersifat karsinogenik, yang berarti dapat meningkatkan risiko kanker. Selain itu TAR juga dapat merusak paru-paru dengan membentuk lapisan lengket yang dapat menempel secara permanen setelah asap rokok dihirup. Fakta ini didukung oleh riset yang dilakukan oleh National Cancer Institute di Amerika Serikat, di mana TAR pada rokok ditemukan dapat mengakibatkan kanker paru-paru, emfisema, dan juga masalah paru-paru lainnya. Selain itu, Michael Russel sebagai pencetus Tobacco Harm Reduction dalam website tobacco.ucfs.edu (https://tobacco.ucsf.edu/michael-russell-father-tobacco-harm-reduction-had-ties-bat) menyebutkan bahwa kandungan TAR dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dengan membuatnya jadi berwarna kekuningan dan menodai kuku perokok sehingga berwarna kecokelatan.

 

Mengenal Rokok Elektronik atau Vape

berbagai-macam-rokok-elektronik-vape

Beberapa tahun terakhir ini terdapat beberapa pilihan atau alternatif bagi perokok dewasa yang mengalami kesulitan untuk berhenti merokok. Salah satu opsinya adalah rokok elektronik yang juga dikenal dengan nama vape.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, rokok elektronik atau vape memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok karena tidak melalui proses pembakaran, melainkan melalui proses pemanasan.

Public Health England menyatakan bahwa rokok elektronik 95% lebih rendah risiko daripada rokok karena rokok elektronik tidak mengandung TAR dan karbon monoksida, yang merupakan zat paling berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran pada rokok. Bahkan berdasarkan sebuah riset yang dirilis Journal of The American College of Cardiology yang berjudul “Cardiovascular Effects on Switching from Tobacco Cigarettes to Electronic Cigarettes”, peserta dalam studi yang melakukan peralihan dari penggunaan rokok ke rokok elektronik atau vape mengalami peningkatan kondisi jantung.

Mayoritas masyarakat saat ini sudah mengetahui apa itu rokok elektronik atau vape dan bagaimana cara produk ini berfungsi, tapi tahukah kamu bahwa produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko dari rokok karena tidak menghasilkan TAR ini tidak hanya rokok elektronik atau vape saja?

 

Produk Tembakau yang Dipanaskan

3-tipe-produk-tempbakau-yang-dipanaskan

Selain rokok elektronik atau vape, ada jenis produk tembakau alternatif lainnya yaitu produk tembakau yang dipanaskan. Apa itu produk tembakau yang dipanaskan? 

Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC)produk tembakau yang dipanaskan adalah produk tembakau alternatif yang menggunakan bahan tembakau asli dan bekerja dengan cara memanaskan tembakau. Pada produk ini, tembakau dipanaskan pada suhu tertentu yang tidak melewati suhu pembakaran sehingga hanya menghasilkan uap sebagai penghantar nikotin.

Karena prosesnya hanya melalui pemanasan, produk tembakau yang dipanaskan tidak menghasilkan TAR dan memiliki kadar kandungan zat kimia berbahaya yang jauh lebih rendah dibandingkan rokok. Bahkan, dilansir dari tribunnews.com, riset yang dilakukan Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA), Public Health England (PHE), dan Pusat Pengawasan dan Uji Tembakau Nasional Cina yang juga merupakan anggota dari Jaringan Laboratorium Tembakau WHO menunjukkan produk tembakau yang dipanaskan secara substansial mengurangi pembentukan senyawa berbahaya atau berpotensi sampai dengan 90% lebih rendah risiko dibandingkan dengan rokok.

 

Cara Pemakaian Produk Tembakau yang Dipanaskan

Seperti dijelaskan di laman tribunnews.com, produk tembakau yang dipanaskan berbahan baku utama tembakau yang dibentuk menjadi lembaran. Lembaran tembakau tersebut kemudian digulung menjadi batang tembakau. Cara pemakaian produk tembakau yang dipanaskan ini adalah dengan cara memasukkan batang tembakau tersebut ke dalam sebuah perangkat elektronik yang nantinya akan memanaskannya hingga akhirnya menghasilkan uap

 

Kantong Nikotin atau Snus

kantong-nikotin-snus

Selain rokok elektronik atau vape dan produk tembakau yang dipanaskan, ada juga jenis produk tembakau alternatif lain yakni kantong nikotin. Kantong nikotin atau nicotine pouch merupakan produk tembakau alternatif yang sudah marak digunakan masyarakat Swedia dan dua tahun terakhir ini sudah mulai diperkenalkan ke masyarakat di Tanah Air, seperti dilansir dari laman urbanesia.com (https://www.urbanasia.com/rokok-tembakau-vs-kantong-nikotin-lebih-bahaya-mana-U19035). Kantong nikotin ini berasal dari serat tanaman yang didalamnya berisi nikotin, pemanis, dan perisa serta air. Selain kantong nikotin dengan kandungan di atas, terdapat juga jenis produk kantong nikotin yang mengandung tembakau basah yang ditumbuk secara halus. Produk ini disebut kantong tembakau cacah dan sering dikenal dengan istilah snus.

 

Cara Pemakaian Snus

 

Dilansir dari laman republika.co.id, cara pemakaian kantong tembakau yang dikenal dengan istilah snus ini adalah dengan menyelipkan kantong tersebut di antara bibir dan gusi untuk menyerap kandungan nikotinnya. Biasanya, snus dibiarkan di dalam mulut dalam kurun waktu yang lama.

 

Produk tembakau alternatif sebagai solusi mengurangi risiko tembakau

 

Merokok adalah kebiasaan yang sulit dihilangkan, sekalipun risiko dan bahaya yang ditimbulkannya sangat banyak. Namun, mengubah kebiasaan merokok itu tidak mudah. Cara yang terbaik adalah berhenti merokok sepenuhnya. Tetapi, jika perokok dewasa mengalami kesulitan untuk berhenti merokok, maka mereka dapat beralih ke produk tembakau alternatif yang memiliki risiko lebih rendah daripada rokok. Produk tembakau alternatif tersebut di antaranya adalah rokok elektronik atau vape, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin atau snus.

 

Sumber:

https://vapemagz.co.id/lifestyle/perokok-yang-beralih-ke-vaping-alami-peningkatkan-kesehatan-jantung/

https://www.reuters.com/article/us-health-vaping-heart-idUKKBN1XP24F

https://www.antaranews.com/berita/2376014/nikotin-dan-tar-mana-yang-lebih-berbahaya

https://tobacco.ucsf.edu/michael-russell-father-tobacco-harm-reduction-had-ties-bat

https://www.suara.com/bisnis/2021/04/26/093105/peneliti-produk-tembakau-alternatif-tidak-menghasilkan-tar

https://www.urbanasia.com/rokok-tembakau-vs-kantong-nikotin-lebih-bahaya-mana-U19035

https://review.bukalapak.com/others/kantong-nikotin-115101

https://www.republika.co.id/berita/pztgwi414/fda-kantong-tembakau-lebih-rendah-risikonya-daripada-rokok

https://ekbis.sindonews.com/berita/1486129/34/produk-tembakau-yang-dipanaskan-berbeda-dengan-rokok-elektrik

https://www.tribunnews.com/lifestyle/2021/04/09/mengetahui-perbedaan-produk-tembakau-yang-dipanaskan-dan-rokok-elektrik