Left arrow Kembali

American Cancer Society: Hentikan Penggunaan Tembakau Bakar

American Cancer Society (ACS) membuat pernyataan publik resmi mengenai penghapusan penggunaan tembakau yang dibakar. Hal ini didorong oleh kesadaran bahwa tembakau yang dibakar memiliki risiko kesehatan tinggi dan salah satu faktor penyebab utama penyakit tidak menular di Amerika Serikat.

Pada Agustus 2018, American Cancer Society (ACS) membuat pernyataan publik resmi mengenai penghapusan penggunaan tembakau yang dibakar. Pernyataan tersebut didorong oleh kesadaran bahwa penggunaan tembakau yang dibakar seperti rokok, cerutu, pipa tembakau, tembakau linting, dan kretek memiliki risiko kesehatan tinggi dan salah satu faktor penyebab utama penyakit tidak menular di Amerika Serikat. ACS berupaya memperluas usaha pengontrolan tembakau yang sekarang telah mereka lakukan agar dapat mencakup segala penggunaan tembakau yang dibakar. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak negatif tembakau dalam jumlah besar.

Untuk melakukan itu, ACS berfokus untuk mengedukasi konsumen dengan informasi yang akurat mengenai berbagai produk tembakau serta peran nikotin dalam penyakit yang berhubungan dengan tembakau. Nikotin adalah zat yang mengakibatkan adiksi dalam produk tembakau. Tetapi, nikotin sendiri bukan merupakan penyebab berbagai penyakit yang berhubungan dengan tembakau. Penyebab dari berbagai penyakit ini adalah TAR yang dihasilkan dari proses pembakaran tembakau. Menurut ACS, kebanyakan konsumen masih memiliki persepsi yang salah mengenai produk tembakau alternatif. Banyak yang beranggapan bahwa produk tembakau alternatif sama berbahayanya dengan produk tembakau yang dibakar karena sama-sama mengandung nikotin.

Nyatanya, penelitian ilmiah seperti Public Health England (2018) menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif memiliki tingkat risiko kesehatan yang jauh lebih rendah dibandingkan rokok biasa hingga 95%. Meskipun mengandung nikotin, aditif perasa, dan bahan kimia lain, produk tembakau alternatif tidak melewati proses pembakaran tembakau tetapi pemanasan yang menghasilkan uap dan bukan asap. Dengan tetap mengandung nikotin, penggunaan produk tembakau alternatif dapat memudahkan perokok untuk beralih ke produk dengan risiko kesehatan lebih rendah.  

Rendahnya kesadaran publik terhadap fakta kesehatan ini menjadi alasan ACS untuk berfokus pada edukasi. Dengan menyediakan informasi yang akurat dan jelas mengenai perbandingan bahaya produk tembakau yang dibakar dengan produk tembakau alternatif, ACS berharap konsumen dapat memilih produk yang lebih menguntungkan mereka dari segi kesehatan. ACS juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak lain untuk membantu perokok aktif berhenti total agar tak lagi terpapar bahaya tembakau yang dibakar.

Sumber: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.3322/caac.21455