Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari berbagai universitas di Yunani ini bertujuan untuk memahami tingkat adopsi dan penggunaan rokok elektronik di provinsi Attica, Yunani. Dengan menggunakan sampel representatif sebanyak 4.058 orang, kesimpulan dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
- Penggunaan rokok elektronik di Yunani didominasi oleh perokok dan mantan perokok.
Sebanyak 62,2% pengguna aktif rokok elektronik adalah mantan perokok yang sepenuhnya berhenti merokok dan beralih pada rokok elektronik, dan 36,3% adalah perokok yang mengonsumsi rokok dan rokok elektronik bersamaan (dual user). - Hanya 0,2% dari pengguna rutin rokok elektronik yang nonperokok. Persentase nonperokok yang pernah mencoba rokok elektronik pun hanya sekitar 1,5%. Temuan ini menunjukkan bahwa rokok elektronik tidak menarik bagi kalangan nonperokok.
- Rokok elektronik merupakan alat bantu berhenti merokok yang paling efektif diantara para perokok pada tiga tahun terakhir.
- Penelitian ini menyimpulkan adanya dampak yang positif dari penggunaan rokok elektronik di Yunani pada kesehatan masyarakat karena efektivitasnya sebagai alat bantu berhenti merokok. Hal ini sangat penting terutama bagi negara seperti Yunani yang memiliki angka perokok yang tinggi.