- Terdapat bukti yang kuat bahwa emisi gas yang dihasilkan rokok elektronik mengandung lebih sedikit jenis senyawa berbahaya dan dalam tingkat kandungan yang lebih rendah dibandingkan rokok konvensional.
- Berbagai hasil uji laboratorium terhadap kandungan rokok elektronik menunjukkan bahwa rokok elektronik memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah dibandingkan rokok konvensional.
- Walaupun tidak sepenuhnya bebas risiko, rokok elektronik dapat memberikan asupan nikotin dengan metode penggunaan yang mirip dengan rokok konvensional sehingga memiliki potensi sebagai produk tembakau alternatif dengan risiko kesehatan yang lebih rendah tetapi tetap memberikan kepuasan bagi perokok.
- Jika digunakan oleh perokok dewasa untuk berhenti dan/atau mengurangi risiko kesehatan dari rokok konvensional, penggunaan rokok elektronik dapat membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat dalam jangka panjang.
Baca Juga: Merokok dan Menggunakan Rokok Elektronik, Apa Bedanya?