Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana dampak polusi udara bagi kesehatan terutama di negara-negara berkembang yang masih menggunakan bahan bakar biomassa sebagai sumber energi utama. Poin-poin kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
-
Dibandingkan dengan negara maju yang telah melewati proses industrialisasi sekian lama, negara berkembang masih berkutat dengan proses urbanisasi yang intens dan proses industrialisasi yang sangat cepat. Hal ini mengakibatkan beban polusi udara yang sangat berat beberapa tahun terakhir.
-
Proses urbanisasi dan industrialisasi mempunyai dampak kesehatan yang sangat buruk bagi kesehatan karena masyarakat terpapar dampak polusi kombinasi antara polusi udara luar ruang dan dalam ruang secara bersamaan.
-
Paparan polusi udara paling buruk biasanya dialami oleh perempuan dan anak-anak kurang mampu yang masih menggunakan bahan bakar padat sebagai bahan bakar utama untuk memasak. Perempuan dan anak-anak banyak menghabiskan waktu di dalam rumah yang umumnya tidak dilengkapi ventilasi yang baik sehingga terpapar asap dengan intensitas yang tinggi yang dihasilkan dari proses pembakaran ketika memasak.
-
Peranan pemerintah sangat penting terutama dalam melakukan intervensi kebijakan yang dapat menekan angka kematian dan penyakit yang berkaitan dengan polusi udara. Salah satu contoh sukses dalam intervensi pemerintah adalah pada pagelaran Olimpiade Beijing 2008, dimana pemerintah berhasil menjaga paparan terhadap PM10 di bawah ambang batas 100μg/m3 selama periode olimpiade dan berhasil menekan subsidi kesehatan hingga 40 persen. Pada saat itu, pemerintah Tiongkok dengan ketat memberlakukan pembatasan kendaraan serta penggunaan truk, menutup pabrik-pabrik, menunda proses konstruksi bangunan, rutin menyiram jalan raya dengan air untuk mengurangi debu, serta melakukan pembenihan awan untuk meningkatkan curah hujan.
-
Masing-masing pemerintah harus dapat berperan aktif dalam melakukan kajian ilmiah terkait polusi udara mengingat implikasinya yang sangat tinggi bagi kesehatan masyarakat.