Tim peneliti divisi Penasihat Tembakau dari the Royal College of Physicians, Inggris melakukan tinjauan penelitian untuk memperbarui bukti ilmiah terkini terkait pendekatan pengurangan risiko dalam kebiasaan merokok yang berhubungan dengan penggunaan produk penghantar nikotin, terutama rokok elektronik. Poin-poin penting dalam tinjauan penelitian tersebut adalah:
Baca Juga: Apakah boleh merokok di ruangan ber-AC?
- Nikotin merupakan komponen utama pada rokok yang menyebabkan adiksi. Orang merokok karena memiliki ketergantungan pada nikotin, tetapi terpapar kandungan lain yang berbahaya dari asap rokok.
- Asupan nikotin tanpa kandungan berbahaya dari asap rokok dapat mencegah sebagian besar bahaya dari merokok.
- Kemunculan rokok elektronik memiliki potensi yang besar bagi konsumen dan dunia kesehatan terkait penggunaan nikotin dalam masyarakat. Perkembangan teknologi pada rokok elektronik dan produk nikotin bebas tembakau lainnya memungkinkan visi untuk memujudkan masyarakat bebas asap dengan mendorong perokok aktif untuk beralih pada produk alternatif ini.
- Penggunaan terapi pengganti nikotin (Nicotine Replacement Therapy – NRT) termasuk produk tembakau alternatif seperti rokok elektronik telah terbukti secara konsisten membantu perokok untuk menghentikan kebiasannya.
- Rokok elektronik bukanlah pintu masuk untuk memulai aktivitas merokok. Di Inggris, penggunaan rokok elektronik hampir seluruhnya digunakan oleh mereka yang sedang atau pernah mengonsumsi rokok konvensional.
- Formulasi kebijakan dan regulasi seharusnya tidak boleh menghambat pengembangan inovasi dan penggunaan produk alternatif yang lebih rendah risiko bagi perokok. Dengan mengedepankan kepentingan kesehatan masyarakat, promosi penggunaan rokok elektronik, NRT, dan produk nikotin tanpa tembakau lainnya sebagai pengganti rokok penting untuk dilakukan seluas mungkin.
Baca Juga: Efek Nikotin Pada Tubuh