Left arrow Kembali

Apakah boleh merokok di ruangan ber-AC?

Merokok adalah kebiasaan yang berisiko bukan hanya bagi perokok aktif, tapi juga berbahaya bagi orang-orang di sekitar perokok dan lingkungan sekitarnya. Kebiasaan merokok ini sering kali dilakukan di berbagai lokasi, bahkan di dalam rumah atau di dalam ruangan yang menggunakan air conditioner (AC).

Merokok adalah kebiasaan yang berisiko bukan hanya bagi perokok aktif, tapi juga berbahaya bagi orang-orang di sekitar perokok dan lingkungan sekitarnya. Kebiasaan merokok ini sering kali dilakukan di berbagai lokasi, bahkan di dalam rumah atau di dalam ruangan yang menggunakan air conditioner (AC).

Namun, apakah kebiasaan merokok di dalam ruangan ber-AC itu boleh dilakukan? Jawabannya adalah tidak boleh. Hal ini karena selain dapat berisiko bagi kesehatan perokok aktif dan perokok pasif yang ada di sana, merokok di dalam ruangan ber-AC juga dapat merusak kualitas AC.

Baca Juga: Nikotin vs TAR: Mana yang Lebih Berbahaya?

Apakah merokok di ruangan ber-AC dapat merusak AC?

Merokok di dalam ruangan dengan pendingin atau ruang ber-AC, tidak hanya dapat mempengaruhi kesehatan perokok aktif dan perokok pasif, tapi juga dapat berimplikasi pada kondisi dan kualitas AC.

Seperti dilansir di laman rsi.co.id, asap rokok mengandung ribuan senyawa kimia berbahaya, sehingga ketika asap rokok dihembuskan di dalam ruangan ber-AC, maka paparan senyawa kimia berbahaya tersebut tidak hanya terhirup oleh si perokok, namun juga oleh orang-orang di sekitarnya. Selain itu, setelah merokok, residu asap rokok yang tertinggal juga dapat menempel pada tubuh, pakaian, dan benda-benda lain di dalam ruangan tersebut.

Jika perokok tetap memutuskan untuk merokok atau menghisap vape di ruangan ber ac (ngevape di ruangan ac), maka terdapat sejumlah dampak yang harus diwaspadai. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut terkait pengaruh asap rokok terhadap kesehatan dan kondisi AC.

Baca Juga: Peneliti Jelaskan Perbedaan Kandungan Asap Rokok dan Uap Vape

Menciptakan bau tidak sedap yang menempel

pria-baju-putih-memgang-hidung-bau-tidak-sedap

Seperti dijelaskan di laman kompas.com, ruangan ber-AC umumnya tertutup dan hal ini membuat asap rokok tidak dapat keluar ruangan atau hanya berputar di dalam ruangan. Dengan begitu, bau tidak sedap dari asap rokok akan menempel di pakaian yang dikenakan perokok aktif dan perokok pasif serta benda apapun yang ada di sekitarnya.

Selain itu, gas freon yang dikandung AC juga dapat bereaksi dengan suhu panas dari rokok dan berisiko menghasilkan gas beracun dan mengontaminasi udara serta siapapun dan apapun yang ada di dalam ruangan tersebut.

Baca Juga: Efek Asap Rokok pada Hewan Peliharaan

Bahaya merokok di ruangan AC terhadap manusia

perempuan-duduk-di-sofa-kuning-menyalakan-ac

Kenyataannya ada alasan lain mengapa merokok di ruangan AC tidak disarankan. Sebab, dampak merokok di ruangan ber-AC mengintai manusia yang berada di dalam ruangan tersebut. Merokok saat AC menyala dapat menghasilkan gas beracun seperti karbondioksida dan karbon monoksida yang berujung membuat udara tidak sehat dan akan mengganggu pernapasan manusia.

Selain itu, asap rokok juga mengandung TAR yang bersifat karsinogenik. TAR berbahaya karena dapat memicu kanker dan meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya yang terkait kebiasaan merokok.

Baca Juga: Perbedaan Perokok Aktif dan Perokok Pasif yang Harus Kamu Tahu!

Mengubah warna badan komponen indoor AC

Merokok di ruang ber-AC juga bisa membuat komponen unit indoor AC menjadi kekuningan.

AC menjadi cepat kotor

tangan-memegan-filter-ac-kotor-dan-bersih

Alasan lain mengapa adanya larangan merokok di dalam ruangan ber-AC adalah AC akan menjadi lebih cepat kotor karena tumpukan debu yang terakumulasi dari zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok.

Merusak dan menurunkan kinerja AC

Merokok secara terus-menerus di dalam ruangan ber-AC berpengaruh terhadap kondisi AC dengan menurunkan fungsi serta kinerjanya. Meskipun sudah dibersihkan berkali-kali, badan komponen indoor AC akan tetap berubah warna dan tidak maksimal kinerjanya.

Baca Juga: Kandungan Asap Rokok dan Risiko yang Ditimbulkan

Cara Mengurangi Risiko Merokok dalam ruangan ber-AC

 

pria-membersihkan-ac-di-dalam-ruangan

Cara terbaik mengurangi risikonya adalah dengan tidak merokok di dalam ruangan ber-AC. Jika memang memutuskan untuk tetap merokok dalam ruangan ber-AC yang menyala, maka sebaiknya pintu ruangan dibuka atau harus ada ventilasi udara sehingga mengurangi risiko kerusakan terhadap kinerja AC. Namun jika juga ingin mengurangi risiko terhadap kesehatan perokok aktif dan perokok pasif, sebaiknya perokok aktif mencoba berhenti merokok. Jikapun kesulitan, perokok aktif dapat beralih ke produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko.

Sumber:

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/03/06/233200181/dampak-buruk-merokok-di-dalam-ruangan-ber-ac?page=all

https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/14/112900276/alasan-mengapa-dilarang-merokok-di-ruangan-ber-ac?page=all

https://www.rsi.co.id/artikel/kandungan-racun-dalam-asap-rokok