Semua Artikel

Ilustrasi untuk Pakar Unpad: Langkah Pemerintah Kurangi Perokok

Pakar Unpad: Langkah Pemerintah Kurangi Perokok

Di tahun 2021, Global Adult Tobacco Survey memaparkan sebanyak 63,4 persen perokok berencana untuk berhenti merokok. Angka ini menjadi peluang untuk upaya menurunkan prevalensi di Indonesia. Akademisi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Amaliya, mendorong strategi pemanfaatan produk tembakau alternatif sebagai program pelengkap pemerintah dalam upaya tersebut.

Ilustrasi untuk Sosialisasi Pengurangan Bahaya Tembakau untuk Perokok Dewasa

Sosialisasi Pengurangan Bahaya Tembakau untuk Perokok Dewasa

Aliansi Vaper Indonesia (AVI) mendorong pemerintah berperan aktif mengedukasi perokok dewasa tentang produk tembakau alternatif. Pemahaman masyarakat tentang konsep pengurangan bahaya tembakau masih minim karena akses informasi akurat terkait produk tembakau alternatif yang sangat terbatas.

Ilustrasi untuk Hasil Riset National Institute of Health Inggris 2019

Hasil Riset National Institute of Health Inggris 2019

Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa efektif produk tembakau alternatif seperti rokok elektronik, dan produk terapi pengganti nikotin, dalam membantu perokok untuk berhenti total dari kegiatan merokok. Seperti apa hasilnya? Mana yang lebih efektif? Simak infografik berikut.

Ilustrasi untuk Asosiasi Produk Tembakau Alternatif: Aturan Kemasan Polos Abaikan Hak-Hak Konsumen

Asosiasi Produk Tembakau Alternatif: Aturan Kemasan Polos Abaikan Hak-Hak Konsumen

Sekretaris Aliansi Vaper Indonesia (AVI), Wiratna Eko Indra Putra, menyatakan bahwa kebijakan kemasan polos dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektronik perlu dikaji ulang karena mengurangi kemampuan konsumen untuk mendapatkan informasi produk. Menurutnya, kebijakan ini melanggar hak-hak konsumen rokok elektronik terkait akses terhadap keamanan dan informasi yang jelas, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen. 

Ilustrasi untuk Produk Tembakau Alternatif Dinilai Efektif Ubah Kebiasaan Merokok

Produk Tembakau Alternatif Dinilai Efektif Ubah Kebiasaan Merokok

Produk tembakau alternatif dinilasi berpotensi memiliki peran yang krusial dalam membantu perokok dewasa yang kesulitan berhenti merokok. Kesimpulan tersebut berdasarkan penelitian systematic review tentang Effectiveness and Safety of Alternative Tobacco and Nicotine Product for Smoking Reduction and Cessation yang dilakukan oleh Pusat Unggulan Iptek Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran.

Ilustrasi untuk APVI Sebut Produk Tembakau Alternatif Digempur Kampanye Negatif

APVI Sebut Produk Tembakau Alternatif Digempur Kampanye Negatif

Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) mendorong dilakukannya penelitian terhadap produk tembakau alternatif di Tanah Air. Hasil penelitian tersebut dapat menjadi sumber informasi komprehensif di tengah masifnya disinformasi yang disampaikan kelompok anti tembakau.

Ilustrasi untuk Dampak Negatif Rokok Terhadap Kesehatan

Dampak Negatif Rokok Terhadap Kesehatan

Rokok berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan pernapasan, seperti kaker paru, stroke, dan serangan jantung. Apa saja penyebab dan potensi lainnya yang ditimbulkan oleh rokok? Simak selengkapnya di sini.

Ilustrasi untuk Kandungan Asap Rokok dan Risiko yang Ditimbulkan

Kandungan Asap Rokok dan Risiko yang Ditimbulkan

Setiap isapan asap rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya. Sayangnya, asap rokok tidak hanya dapat terhirup oleh perokok, namun juga  oleh orang-orang di sekitarnya. Berikut ini daftar sejumlah zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok:

Ilustrasi untuk Diskusi KABAR: Pengurangan Bahaya Tembakau untuk Pariwisata Bali

Diskusi KABAR: Pengurangan Bahaya Tembakau untuk Pariwisata Bali

Dengan terus bertumbuhnya sektor pariwisata Bali paska pandemi dan beragamnya kebiasaan wisatawan, Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) bersama pelaku pariwisata di Bali mengkaji manfaat pengurangan bahaya tembakau untuk mengatasi permasalahan merokok dan mendukung pariwisata Bali yang nyaman dan tetap ramah wisatawan.

Ilustrasi untuk KABAR Tegaskan Komitmen Penelitian Tembakau Alternatif

KABAR Tegaskan Komitmen Penelitian Tembakau Alternatif

Banyaknya mispersepsi di masyarakat soal kandungan berbahaya pada rokok, membuat Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) menilai penelitian lebih lanjut sangat diperlukan mengenai produk tembakau alternatif agar pembuat kebijakan, perokok, dan masyarakat mendapatkan edukasi yang sesuai.

Ilustrasi untuk Polusi Udara: Ancaman Global Masa Kini

Polusi Udara: Ancaman Global Masa Kini

World Health Organization (WHO) telah memasukkan polusi udara ke dalam daftar tantangan kesehatan global. Keputusan ini diambil oleh WHO karena mereka menemukan bahwa setiap harinya, sembilan dari sepuluh penduduk bumi menghirup udara yang tercemar.

Ilustrasi untuk Temuan BRIN: Tembakau Alternatif dengan Zat Berbahaya Lebih Rendah

Temuan BRIN: Tembakau Alternatif dengan Zat Berbahaya Lebih Rendah

Prof. Bambang Prasetya dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong penelitian lebih lanjut tentang produk tembakau alternatif untuk mengurangi risiko kesehatan. Penelitian BRIN menunjukkan kandungan zat berbahaya dalam produk ini lebih rendah. Dia menekankan pentingnya riset ilmiah sebagai dasar untuk pembuatan suatu kebijakan publik dalam diskusi di APHRF 2024.

Ilustrasi untuk Penelitian Tembakau Alternatif untuk Kurangi Prevalensi Perokok

Penelitian Tembakau Alternatif untuk Kurangi Prevalensi Perokok

Aktivis Pengurangan Bahaya Merokok dari Inggris yang merupakan panelis diskusi Global Forum Nicotine 2023 (GFN23) di Warsawa, Polandia, Clive Bates mengatakan, penelitian yang masif mengenai produk tembakau alternatif sangat diperlukan untuk keterbukaan informasi yang akurat, terutama mengenai profil risiko dari produk tersebut. Pada kesempatan berbeda, Peneliti dan Dosen Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Neily Zakiyah, juga sependapat penyebarluasan informasi tentang profil risiko dan manfaat dari produk tembakau alternatif sebaiknya berbasis fakta dan kajian ilmiah. Pasalnya, kajian bukti efektivitas rokok elektronik dapat membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaan merokok.

Ilustrasi untuk Proses Penghantaran Nikotin: Mengapa Harus Beralih?

Proses Penghantaran Nikotin: Mengapa Harus Beralih?

Ahli Toksikologi dan Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR), Shoim Hidayat memaparkan bahwa produk tembakau alternatif yang merupakan hasil dari inovasi dan pengembangan teknologi tersebut memiliki perbedaan signifikan terkait dengan senyawa kimia berbahaya karena metode penghantaran nikotinnya yang berbeda dari rokok. Akibatnya, produk tembakau alternatif yang merupakan hasil dari inovasi dan pengembangan teknologi mampu kurangi paparan risiko hingga 90-95% lebih rendah dibandingkan rokok.

Ilustrasi untuk Potensi PTA Mengurangi Perokok

Potensi PTA Mengurangi Perokok

Produk Tembakau Alternatif (PTA) dapat menjadi salah satu solusi untuk menurunkan angka prevalensi merokok di Indonesia, karena potensi risiko yang lebih rendah daripada rokok konvensional. Namun, bagaimana tanggapan masyarakat & Langkah pemerintah terkait PTA ini?

Ilustrasi untuk Informasi Akurat Dorong Perokok Dewasa Beralih ke PTA

Informasi Akurat Dorong Perokok Dewasa Beralih ke PTA

Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo) Paido Siahaan mengutarakan manfaat produk tembakau alternatif (PTA) sebagai bentuk penerapan pengurangan bahaya tembakau. Pernyataan ini sejalan dengan kajian ilmiah Departemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial atau UK Health Security bertajuk “Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products” yang menunjukkan bahwa PTA memiliki profil risiko 90-95% lebih rendah ketimbang rokok yang dibakar. Akses terhadap informasi akurat mengenai PTA, penting untuk mendorong perokok dewasa agar beralih dari kebiasaan merokok.

Ilustrasi untuk Produk Tembakau Alternatif vs Rokok: Tanggapan Asosiasi Vape

Produk Tembakau Alternatif vs Rokok: Tanggapan Asosiasi Vape

Ketua Asosiasi Retail Vape Indonesia (Arvindo), Fachmi Kurnia menanggapi masih banyaknya kesalahan persepsi publik yang menyamakan produk tembakau alternatif dengan rokok, dan tidak jarang dianggap berbahaya terhadap kesehatan sehingga dianggap tak layak sebagai opsi bagi perokok dewasa beralih dari kebiasaannya.

Ilustrasi untuk Tembakau Alternatif, Risiko Lebih Rendah dari Rokok?

Tembakau Alternatif, Risiko Lebih Rendah dari Rokok?

Perkembangan teknologi telah memungkinkan munculnya Produk Tembakau Alternatif yang berpotensi memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok biasa. Apa saja jenis produk tembakau alternatif yang tersedia? Hal apa yang membedakannya? Mari kita bahas.

Ilustrasi untuk Cara Menghilangkan Nikotin di Gigi: Solusi Aman untuk Senyum Lebih Cerah

Cara Menghilangkan Nikotin di Gigi: Solusi Aman untuk Senyum Lebih Cerah

Nikotin dari rokok bisa meninggalkan noda kuning yang membandel pada gigi. Cara menghilangkan nikotin di gigi melibatkan perawatan kebersihan mulut yang konsisten, pemilihan pasta gigi khusus, serta konsultasi dengan dokter gigi. Langkah-langkah ini penting untuk mendukung kesehatan gigi dan mulut serta mengurangi dampak kebiasaan merokok.

 

Ilustrasi untuk Metode Memasak dan PAHs pada Daging Ayam

Metode Memasak dan PAHs pada Daging Ayam

Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya kandungan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs), senyawa kimia yang dikenal sebagai karsinogen yang kuat, pada cara memasak ayam yang berbeda-beda, yaitu merebus, menggoreng, membakar, dan memanggang.

Ilustrasi untuk Prof. Syawqie: Tembakau Alternatif Kurangi Bahaya TAR

Prof. Syawqie: Tembakau Alternatif Kurangi Bahaya TAR

Berbicara pada acara Asia Harm Reduction Forum 2021, Prof. Dr. drg. Achmad Syawqie, M.S. menjelaskan bahwa negara-negara di kawasan Asia, seperti Indonesia dan Filipina, dapat mengedepankan penggunaan produk tembakau alternatif untuk menghadapi tantangan besar dalam menurunkan angka perokok.

Ilustrasi untuk Zat Kimia: Tembakau Dipanaskan vs. Rokok Dibakar

Zat Kimia: Tembakau Dipanaskan vs. Rokok Dibakar

Penelitian ini bertujuan untuk memahami zat-zat kimia yang terkandung dalam uap yang dihasilkan pada produk tembakau yang dipanaskan bukan dibakar (heat-not-burn) dengan membandingkannya dengan asap yang dihasilkan dari rokok yang dibakar.

Ilustrasi untuk Pentingnya Sosialisasi Risiko Produk Tembakau Alternatif

Pentingnya Sosialisasi Risiko Produk Tembakau Alternatif

Ketua Umum Asosiasi Vaporizer Bali (AVB) I Gde Agus Mahartika mengatakan, masyarakat, khususnya perokok dewasa, harus diberikan sosialisasi terkait profil risiko dan pemanfaatan produk tembakau alternatif. Alasannya, produk ini kerap diinformasikan sama berbahayanya dengan rokok. Padahal, secara kajian ilmiah, produk ini memiliki profil risiko yang lebih rendah ketimbang rokok.  Sejumlah penelitian ini sudah dilakukan baik di Indonesia maupun mancanegara. Asosiasi pelaku usaha berharap pemerintah dapat mendukung penelitian lebih lanjut agar perokok dewasa dapat memanfaatkan produk tembakau alternatif secara lebih maksimal. 

Ilustrasi untuk Praktisi Kesehatan Tekankan Rokok Elektronik sebagai Metode Transisi Efektif Bagi Perokok

Praktisi Kesehatan Tekankan Rokok Elektronik sebagai Metode Transisi Efektif Bagi Perokok

Studi terbaru dari JAMA Network bertajuk “Prevalence of Popular Smoking Cessations Aids in England and Associations with Quit Success” menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, merupakan alat bantu berhenti merokok paling populer pada 2023-2024, digunakan oleh 40,2% dari 25.094 perokok. Praktisi kesehatan dr. Jeffrey Ariesta Putra menekankan bahwa harga produk tembakau alternatif yang lebih mahal dibandingkan rokok konvensional menjadi hambatan bagi perokok dewasa yang ingin beralih. Ia menyarankan pemerintah memberikan insentif untuk mengurangi prevalensi perokok di Indonesia.

Ilustrasi untuk Asosiasi Rokok Elektronik Luncurkan #VapersBeHeard

Asosiasi Rokok Elektronik Luncurkan #VapersBeHeard

Lewat kampanye ini, pengguna produk tembakau alternatif dari berbagai negara di Asia ingin aspirasi mereka didengar oleh para pembuat kebijakan serta masyarakat umum. Aspirasi mereka salah satunya adalah menjadi bagian dari proses pembuatan kebijakan terkait produk tembakau alternatif.

Ilustrasi untuk Mantan Direktur Riset WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia

Mantan Direktur Riset WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia

Meski kampanye anti-rokok terus digaungkan, jumlah perokok di Indonesia tetap tinggi—mencapai 60 juta orang. Menurut mantan Direktur WHO, Prof. Tikki Pangestu, hal ini disebabkan oleh penolakan terhadap pendekatan pengurangan risiko, kebijakan yang terlalu fokus pada larangan, dan misinformasi soal produk alternatif. Ia menilai pendekatan yang terlalu ideologis justru menghambat upaya kesehatan masyarakat, terutama di negara berkembang yang membutuhkan solusi lebih pragmatis.

Ilustrasi untuk Apa Itu Cukai, HPTL, dan Produk Olahan Tembakau?

Apa Itu Cukai, HPTL, dan Produk Olahan Tembakau?

Artikel ini memberikan gambaran tentang HPTL dan struktur cukai yang dikenakan padanya. Cukai Hasil Tembakau (CHT) ini menjadi salah satu komponen penerimaan negara sehingga memiliki peran penting dan strategis. CHT turut dikenakan pada Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL), sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 198/PMK.010/2020 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau.

Ilustrasi untuk Tembakau Alternatif vs Rokok: Apa Bedanya?

Tembakau Alternatif vs Rokok: Apa Bedanya?

Perbedaan terbesar terletak pada proses konsumsi. Rokok dikonsumsi dengan cara dibakar yang menghasilkan asap, sedangkan produk tembakau alternatif dikonsumsi dengan cara dipanaskan, sehingga menghasilkan uap untuk memberi asupan nikotin kepada penggunanya.

Ilustrasi untuk NU Dukung Pendekatan Pengurangan Bahaya Kesehatan

NU Dukung Pendekatan Pengurangan Bahaya Kesehatan

Pakar sekaligus Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Rumadi Ahmad, beri masukan pada Konferensi Afrika II tentang Pengurangan Risiko Kesehatan-Kesehatan Global Afrika yang berlangsung pada tanggal 27-29 September silam. Menurutnya, Indonesia sebagai negara terbesar berpenduduk muslim memiliki komitmen dalam memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi umat manusia. Sejalan dengan komitmen tersebut, NU sebagai organisasi Muslim terbesar di Indonesia, menggunakan pendekatan pengurangan bahaya untuk mengatasi masalah kesehatan dan lingkungan di Indonesia. Secara khusus Rumadi memberikan solusi pengurangan bahaya kesehatan dari dampak merokok dengan cara menggunakan produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau dipanaskan, kantong nikotin dan rokok elektronik.

Ilustrasi untuk Risiko Kesehatan dari Daging Panggang Barbekyu

Risiko Kesehatan dari Daging Panggang Barbekyu

Penelitian menemukan daging barbekyu mengandung zat yang bersifat karsinogenik yang bernama Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAH). Zat ini terbentuk dari lemak dan sari daging yang dimasak dengan temperatur tinggi dan menghasilkan asap yang menempel pada daging. Lalu bagaimana cara aman mengonsumsi barbekyu?

Ilustrasi untuk Mengapa Rumah Dapat Menjadi Sumber Polusi?

Mengapa Rumah Dapat Menjadi Sumber Polusi?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kualitas udara di dalam rumah dipengaruhi oleh konsentrasi polutan dari luar, terutama bagi yang tinggal di dekat area industri atau jalan raya yang ramai, sumber polusi di dalam rumah, karakteristik bangunan, serta kebiasaan penghuninya.

Ilustrasi untuk Dampak Paparan Rokok vs Rokok Elektronik

Dampak Paparan Rokok vs Rokok Elektronik

Eksperimen yang dilakukan oleh tim peneliti dari Public Health England menemukan fakta menarik terkait perbedaan konsumsi rokok elektronik dan rokok konvensional. Seperti apa hasil eksperimennya? Simak infografik berikut.

Ilustrasi untuk Pengurangan Risiko: Solusi untuk yang Sulit Berhenti Merokok

Pengurangan Risiko: Solusi untuk yang Sulit Berhenti Merokok

Head of Medical Community Alodokter, Alni Magdalena menjelaskan bahwa bagi perokok yang kesulitan untuk berhenti, konsep pengurangan risiko melalui penggunaan produk tembakau alternatif dapat menjadi solusi, setidaknya untuk mengurangi paparan TAR.

Ilustrasi untuk Lebih Paham Tentang Produk Tembakau Alternatif

Lebih Paham Tentang Produk Tembakau Alternatif

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) setiap tahun ada 225.700 kematian di Indonesia yang diasosiasikan dengan penyakit terkait kebiasaan merokok. Mempertimbangkan risiko tersebut, dalam beberapa tahun terakhir telah diperkenalkan salah satu opsi solusi dalam bentuk produk tembakau alternatif. Kehadiran produk tembakau alternatif dapat menjadi opsi yang lebih rendah risiko bagi perokok dewasa yang ingin berhenti tetapi belum bisa. Apa saja alternatif yang tersedia? Baca selengkapnya!

Ilustrasi untuk Tembakau Dipanaskan: Risiko Kesehatan

Tembakau Dipanaskan: Risiko Kesehatan

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan penelitian terkait penelitian-penelitian mengenai produk tembakau yang dipanaskan bukan dibakar (heat-not-burn) dengan membandingkan antara hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh pelaku industri tembakau dan penelitian independen.

Ilustrasi untuk Apa dampak pembakaran sampah pada manusia dan kesehatannya?

Apa dampak pembakaran sampah pada manusia dan kesehatannya?

Salah satu material yang tidak bisa dihindari dari kehidupan sehari-hari adalah sampah. Hal ini dikarenakan dalam setiap kegiatan yang dilakukan, seperti ketika kita makan atau minum, maka sisa makanan dan minuman tersebut akan berujung ke fase pembuangan sampah.

Dalam mengelola sampah, terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat, mulai dari membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang sampah, hingga ada yang membakar sampah. Namun, membakar sampah adalah cara pengelolaan sampah yang memiliki banyak dampak buruk baik bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Ketika membakar sampah, maka sampah akan menghasilkan asap yang dapat mencemari lingkungan dan memicu polusi udara. Asap hasil pembakaran sampah ini dapat mengontaminasi udara yang kita hirup. Mari, kita bahas lebih lanjut terkait bahaya membakar sampah dan dampaknya di artikel ini.

Ilustrasi untuk Hindari dan Kurangi Bahaya Asap Knalpot

Hindari dan Kurangi Bahaya Asap Knalpot

Menjaga kualitas udara yang kita hirup merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan. Tetapi, tinggal di perkotaan membuat kita tidak dapat menghindari paparan emisi gas buang kendaraan bermotor atau lebih dikenal dengan asap knalpot.

Ilustrasi untuk Penurunan Prevalensi Merokok di Jepang

Penurunan Prevalensi Merokok di Jepang

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Jepang menunjukkan penurunan signifikan dalam prevalensi merokok. Pada tahun 2000, hampir setengah dari pria dewasa merokok. Berkat kampanye kesehatan dan regulasi ketat, angka ini turun menjadi 10.6% pada tahun 2022, menandai penurunan 46% sejak 2014.

Ilustrasi untuk Tembakau Alternatif: Bebas TAR, Berbeda dengan Rokok

Tembakau Alternatif: Bebas TAR, Berbeda dengan Rokok

Proses pembakaran pada rokok menghasilkan senyawa kimia berbahaya, TAR. Hal ini berbeda dengan Produk tembakau alternatif yang tidak memiliki proses pembakaran, sehingga bebas dari TAR. Menurut hasil studi, produk tembakau alternatif memiliki risiko Kesehatan yang lebih rendah.

Ilustrasi untuk Selandia Baru: Aturan Baru untuk Tembakau Alternatif

Selandia Baru: Aturan Baru untuk Tembakau Alternatif

Kementerian Kesehatan Selandia Baru merilis rekomendasi peraturan terkait produk tembakau alternatif untuk mendukung perokok dewasa beralih ke produk tembakau yang memiliki risiko kesehatan lebih rendah.

Ilustrasi untuk Yuk Bedah TAR dalam Asap Rokok dari Berbagai Sisi!

Yuk Bedah TAR dalam Asap Rokok dari Berbagai Sisi!

TAR sering disebut sebagai salah satu kandungan yang berbahaya dalam asap rokok. Dilansir dari NHS, TAR adalah zat lengket berwarna cokelat yang dapat menodai gigi dan jari perokok. Di dalam TAR, terdapat kandungan zat-zat bersifat karsinogen yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TAR pada rokok yang perlu kamu waspadai!

Ilustrasi untuk Rokok Konvensional vs Rokok Elektronik

Rokok Konvensional vs Rokok Elektronik

Rokok elektronik semakin populer dikalangan masyakarat. Rokok elektronik dipercaya oleh sebagian orang sebagai solusi untuk berhenti merokok. Lalu apakah rokok elektronik benar lebih aman dan efektif dibandingkan rokok konvensional?

Ilustrasi untuk Mengenal Hak Konsumen Tentang Produk Tembakau Alternatif

Mengenal Hak Konsumen Tentang Produk Tembakau Alternatif

Pada 2018 lalu, produk tembakau alternatif telah secara resmi diakui keabsahannya di Indonesia. Namun, legalisasi tersebut tidak serta-merta diiringi dengan sosialisasi mengenai hak konsumen, terutama vape atau rokok elektronik sebagai produk paling populer & umum dikonsumsi di Indonesia.

Ilustrasi untuk Pentingnya Kajian Multidisiplin Produk Tembakau Alternatif

Pentingnya Kajian Multidisiplin Produk Tembakau Alternatif

Sejumlah pakar dan akademisi berharap agar kajian berbasis sains yang komprehensif terkait profil risiko produk tembakau alternatif bisa ditingkatkan dan dilakukan secara kolaboratif sebagai upaya memperluas informasi yang akurat. Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR), Dedek Prayudi mengungkapkan bahwa kajian yang dimaksud harus melibatkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.

Ilustrasi untuk APVI Tingkatkan Pengawasan Produk Tembakau Alternatif

APVI Tingkatkan Pengawasan Produk Tembakau Alternatif

Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Garindra Kartasasmita menyatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan serta edukasi publik untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan produk tembakau alternatif di pasaran. Harapannya, perokok dewasa dan masyarakat bisa terus mendapatkan informasi akurat dan menghindari produk ilegal. Beberapa tahun terakhir, APVI terus berkolaborasi dengan lembaga-lembaga berwenang dalam menjalankan Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Rokok Elektrik (GEPPREK) dan menyediakan Satgas APVI untuk menerima aduan masyarakat terkait penyalahgunaan PTA ilegal.