Semua Artikel

Ilustrasi untuk Ketua Kabar: Kebijakan Merokok Harus Berdasar Riset

Ketua Kabar: Kebijakan Merokok Harus Berdasar Riset

Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (Kabar) Ariyo Bimmo menekankan pentingnya kajian ilmiah berbasis riset sebagai landasan kebijakan guna mengurangi bahaya rokok. Hal ini, kata dia, sekaligus membantu pemerintah menjawab permasalahan tingginya prevalensi perokok yang belum terselesaikan hingga saat ini.

Ilustrasi untuk Unpad Bangun Pusat Kajian Pengurangan Bahaya untuk Masalah Rokok

Unpad Bangun Pusat Kajian Pengurangan Bahaya untuk Masalah Rokok

Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania, meluncurkan Pusat Kajian Pengurangan Bahaya. Guru Besar Ilmu Kedokteran Spesialis Penyakit Dalam Universitas Catania, Italia, Prof Riccardo Polosa menjelaskan, kerja sama ini sudah terjalin lebih dari 5 tahun. Salah satu kajian tersebut adalah pengurangan bahaya rokok.

Ilustrasi untuk Apoteker dalam Sains dan Teknologi Kesehatan Preventif

Apoteker dalam Sains dan Teknologi Kesehatan Preventif

Peranan apoteker dalam mengkaji senyawa bioaktif yang digunakan secara luas oleh masyarakat menjadi salah satu bahasan dalam diskusi daring yang diadakan oleh perkumpulan apoteker. Apoteker harus semakin aktif mengkaji senyawa bioaktif, salah satunya senyawa nikotin, untuk mendukung peran apoteker sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi pada bidang kesehatan preventif dan promotif.

Ilustrasi untuk Inilah Alasan Ibu Hamil Dilarang Makan Sate

Inilah Alasan Ibu Hamil Dilarang Makan Sate

Sate yang dibakar terlalu panas mengandung zat kimia berbahaya dan dapat memicu kanker, sedangkan sate yang tidak matang secara merata memiliki risiko virus yang mengancam tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Seperti apa detailnya? Simak artikel ini.

Ilustrasi untuk Senyawa Karsinogen Pada Rokok dan Pembakaran Lainnya

Senyawa Karsinogen Pada Rokok dan Pembakaran Lainnya

Karsinogen adalah senyawa dan paparan yang dapat menimbulkan kanker. Paparan ini dihasilkan dari nutrisi, asap rokok, sinar ultraviolet. Cari tahu mengenai bahaya karsinogen di artikel berikut ini!

Ilustrasi untuk Pemerintah Diminta Buat Regulasi Tembakau Alternatif

Pemerintah Diminta Buat Regulasi Tembakau Alternatif

Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) Ariyo Bimmo meminta pemerintah mengeluarkan regulasi yang berbeda bagi produk tembakau, seperti rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin. Keberadaan regulasi yang berbeda bagi produk tembakau alternatif dan rokok dipercaya dapat melindungi masyarakat dan memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha.

Ilustrasi untuk Pengurangan Risiko: Solusi untuk yang Sulit Berhenti Merokok

Pengurangan Risiko: Solusi untuk yang Sulit Berhenti Merokok

Head of Medical Community Alodokter, Alni Magdalena menjelaskan bahwa bagi perokok yang kesulitan untuk berhenti, konsep pengurangan risiko melalui penggunaan produk tembakau alternatif dapat menjadi solusi, setidaknya untuk mengurangi paparan TAR.

Ilustrasi untuk Bukti Ilmiah dari Negara yang Berhasil Menurunkan Angka Merokok

Bukti Ilmiah dari Negara yang Berhasil Menurunkan Angka Merokok

Data global menunjukkan bahwa penurunan prevalensi merokok tidak lagi secepat dekade sebelumnya. Namun, beberapa negara justru mampu menekan angka tersebut jauh lebih cepat melalui penerapan Tobacco Harm Reduction (THR) dan regulasi yang jelas terhadap produk nikotin yang tidak melalui proses pembakaran (non-combustion).

Ilustrasi untuk Tembakau Dipanaskan dan Pengurangan Risiko: Pendapat Pakar

Tembakau Dipanaskan dan Pengurangan Risiko: Pendapat Pakar

Hasil penelitian oleh Profesor Amaliya dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran mengindikasikan adanya perbaikan kualitas gusi yang sama dengan non-perokok pada pengguna rokok elektronik (vape) yang telah berhenti dari merokok saat mengalami peradangan gusi buatan. Dalam kajian klinis ini, terlihat dampak pertahanan gusi terhadap bakteri plak gigi pada pengguna vape. Dengan kata lain, kondisi pertahanan gusi pengguna vape dapat kembali normal ketika dilakukan peradangan gusi buatan (Gingivitis Experimental).

Ilustrasi untuk Produk Tembakau Alternatif Dinilai Efektif Ubah Kebiasaan Merokok

Produk Tembakau Alternatif Dinilai Efektif Ubah Kebiasaan Merokok

Produk tembakau alternatif dinilasi berpotensi memiliki peran yang krusial dalam membantu perokok dewasa yang kesulitan berhenti merokok. Kesimpulan tersebut berdasarkan penelitian systematic review tentang Effectiveness and Safety of Alternative Tobacco and Nicotine Product for Smoking Reduction and Cessation yang dilakukan oleh Pusat Unggulan Iptek Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran.

Ilustrasi untuk Riset: Tembakau Alternatif Berisiko Rendah, Perlu Regulasi Khusus

Riset: Tembakau Alternatif Berisiko Rendah, Perlu Regulasi Khusus

Produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektronik, memiliki profil risiko lebih rendah dibandingkan rokok. Berdasarkan kajian ilmiah di Indonesia dan berbagai negara, pengaturan untuk produk tembakau alternatif seharusnya berbeda dari rokok.

Ilustrasi untuk Produk Tembakau Alternatif: Solusi Berhenti Merokok

Produk Tembakau Alternatif: Solusi Berhenti Merokok

Tidak dapat dipungkiri ketika memutuskan untuk berhenti merokok secara total, keinginan untuk kembali merokok sering muncul. Namun, daripada kembali merokok, perokok dewasa sebetulnya dapat mempertimbangkan produk tembakau alternatif yang berisiko lebih rendah daripada rokok untuk dapat mengurangi asupan nikotin secara perlahan-lahan.

Ilustrasi untuk Apakah Rokok Elektronik Berbahaya untuk Kesehatan

Apakah Rokok Elektronik Berbahaya untuk Kesehatan

Pada akhirnya, rokok elektronik dapat menjadi alternatif terbaru bagi Anda yang memang sedang mencari solusi terbaik untuk berhenti merokok. Produk rokok elektronik sudah semakin mudah ditemukan pada saat ini. Banyak orang merasa rokok elektronik tetap mampu memenuhi kebutuhan nikotin yang ada di dalam rokok konvensional.

Ilustrasi untuk Riset: Benarkah Produk Tembakau Alternatif dapat Menurunkan Jumlah Zat Berbahaya yang Masuk ke Tubuh?

Riset: Benarkah Produk Tembakau Alternatif dapat Menurunkan Jumlah Zat Berbahaya yang Masuk ke Tubuh?

Penelitian terbaru dari Oxford University Press dalam jurnal “Nicotine and Tobacco Research” menunjukkan bahwa beralih sepenuhnya ke produk tembakau alternatif dapat mengurangi risiko kesehatan pernapasan bagi perokok. Dari 5.210 subjek yang mengalami batuk, 65% sudah tidak lagi mengalami gangguan, dan dari 5.367 subjek dengan mengi/bengek, 53% mengalami perbaikan. Dr. Indra Mustika S.P, drg., Sp. Perio (K) dari Universitas Padjadjaran menambahkan bahwa produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan tembakau yang dipanaskan, mengurangi risiko kesehatan karena tidak melalui proses pembakaran seperti rokok konvensional.

Ilustrasi untuk Wujudkan Bali Bersih Lewat THK

Wujudkan Bali Bersih Lewat THK

Polusi udara di Bali, khususnya di Denpasar masuk dalam tahap mengkhawatirkan. Beragam upaya dilakukan untuk memperbaiki hal ini, salah satunya dengan menjalankan filosofi Tri Hita Karana (THK) yang pada hakikatnya selalu menjaga keseimbangan alam.

Ilustrasi untuk Pengurangan Risiko, Solusi Efektif Atasi Masalah Rokok

Pengurangan Risiko, Solusi Efektif Atasi Masalah Rokok

Produk tembakau alternatif bahayanya berkurang karena tidak melalui proses pembakaran, melainkan pemanasan, sehingga menghasilkan uap bukan asap. Dengan demikian, produk tersebut tidak menghasilkan TAR dan berbagai zat kimia berbahaya bagi tubuh manusia.

Ilustrasi untuk Riset Profil Risiko Produk Tembakau Alternatif

Riset Profil Risiko Produk Tembakau Alternatif

Guru Besar Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (SF-ITB) Prof Rahmana Emran Kartasasmita menjelaskan bahwa produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau dipanaskan dan kantong nikotin, secara komparatif dinilai memiliki profil risiko kesehatan lebih rendah daripada rokok. Hal ini merupakan hasil dari kajian literatur ilmiah dengan tajuk Kajian Risiko (Risk Assessment) Produk Tobacco Heated System. Berdasarkan Data dan Kajian Literatur bertujuan untuk menghitung perkiraan tingkat risiko produk tembakau yang dipanaskan. Lebih lanjutnya, Emran mengatakan bahwa hasil kajian SF-ITB tersebut selaras dengan kajian ilmiah yang dilakukan oleh lembaga-lembaga kredibel di dunia, termasuk Public Health England dan UK Committee on Toxicology (COT), bagian dari Food Standards Agency.

Ilustrasi untuk Asosiasi Klarifikasi Hoax Vape dan Gagal Ginjal

Asosiasi Klarifikasi Hoax Vape dan Gagal Ginjal

Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Aryo Andrianto menjelaskan, Propilen Glikol (PG) yang terdapat pada cairan rokok elektronik itu berbeda dengan Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG) pada kasus obat sirup yang sedang ramai dibicarakan. Dalam kesempatan berbeda, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Penghantar Nikotin Indonesia (APPNINDO), Teguh B. Ariwibowo, menambahkan asumsi mengenai rokok elektronik memiliki potensi gagal ginjal akut bagi penggunanya seperti pada kasus obat batuk sirop sangat tidak berdasar karena tidak berdasarkan sumber yang kredibel dan hasil kajian ilmiah yang komprehensif.

Ilustrasi untuk Emisi Polusi Udara dari Pembakaran Dupa dan Lilin

Emisi Polusi Udara dari Pembakaran Dupa dan Lilin

Penelitian ini melakukan eksperimen dalam ruang tertutup untuk melihat senyawa volatile organic compounds (VOCs) dan konsentrasi partikel di dalam ruangan setelah pembakaran dupa dan lilin.

Ilustrasi untuk Inilah Macam-Macam Rokok Elektronik yang Bisa Anda Temui

Inilah Macam-Macam Rokok Elektronik yang Bisa Anda Temui

Rokok elektronik tidak hanya terdiri dari satu macam atau jenis saja. Ada berbagai macam-macam rokok elektronik yang perlu Anda ketahui agar dapat membantu dalam meninggalkan kebiasaan merokok.Rokok elektronik adalah bagian dari Produk Tembakau Alternatif. Kehadiran produk ini bisa menjadi alternatif untuk Anda yang sedang berusaha mengurangi risiko bahaya dari zat-zat di dalam rokok konvensional. 

 

Ilustrasi untuk Penurunan Prevalensi Merokok di Jepang

Penurunan Prevalensi Merokok di Jepang

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Jepang menunjukkan penurunan signifikan dalam prevalensi merokok. Pada tahun 2000, hampir setengah dari pria dewasa merokok. Berkat kampanye kesehatan dan regulasi ketat, angka ini turun menjadi 10.6% pada tahun 2022, menandai penurunan 46% sejak 2014.

Ilustrasi untuk Lindungi Balita dari Third-hand Smoke

Lindungi Balita dari Third-hand Smoke

Third-Hand Smoke lebih berisiko terhadap balita. Hasil penelitian menunjukkan, balita yang tinggal Bersama perokok, memiliki tingkat ratio nikotin yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan beragam faktor, salah satunya balita sering bermain di area THS terakumulasi.

Ilustrasi untuk Praktisi Kesehatan Tekankan Rokok Elektronik sebagai Metode Transisi Efektif Bagi Perokok

Praktisi Kesehatan Tekankan Rokok Elektronik sebagai Metode Transisi Efektif Bagi Perokok

Studi terbaru dari JAMA Network bertajuk “Prevalence of Popular Smoking Cessations Aids in England and Associations with Quit Success” menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, merupakan alat bantu berhenti merokok paling populer pada 2023-2024, digunakan oleh 40,2% dari 25.094 perokok. Praktisi kesehatan dr. Jeffrey Ariesta Putra menekankan bahwa harga produk tembakau alternatif yang lebih mahal dibandingkan rokok konvensional menjadi hambatan bagi perokok dewasa yang ingin beralih. Ia menyarankan pemerintah memberikan insentif untuk mengurangi prevalensi perokok di Indonesia.

Ilustrasi untuk Mengenali Produk Nikotin untuk Kualitas Hidup Lebih Baik

Mengenali Produk Nikotin untuk Kualitas Hidup Lebih Baik

Ketika perokok mendapatkan informasi lengkap dan risiko Kesehatan dari setiap produk nikotin, maka perokok lebih terdorong meninggalkan rokok. Saat perokok meninggalkan rokok konvensional, kualitas hidup perokok, keluarga, lingkungan social serta Kesehatan masyarakat pun akan meningkat.

Ilustrasi untuk Sosialisasi Pengurangan Bahaya Tembakau untuk Perokok Dewasa

Sosialisasi Pengurangan Bahaya Tembakau untuk Perokok Dewasa

Aliansi Vaper Indonesia (AVI) mendorong pemerintah berperan aktif mengedukasi perokok dewasa tentang produk tembakau alternatif. Pemahaman masyarakat tentang konsep pengurangan bahaya tembakau masih minim karena akses informasi akurat terkait produk tembakau alternatif yang sangat terbatas.

Ilustrasi untuk Mengapa TAR Berbahaya Bagi Kesehatan: Fakta dan Dampaknya

Mengapa TAR Berbahaya Bagi Kesehatan: Fakta dan Dampaknya

TAR mengandung karsinogen yaitu zat pemicu kanker. Zat ini bisa merusak sel dalam berbagai organ tubuh. Selain paru-paru, TAR juga dikenal sebagai penyebab kanker mulut dan tenggorokan. Bahaya TAR bahkan bisa dilihat langsung, contohnya gigi para perokok yang biasanya lebih kuning.

Ilustrasi untuk YKPP: Aturan Tembakau Alternatif Harus Berdasar Penelitian

YKPP: Aturan Tembakau Alternatif Harus Berdasar Penelitian

Dengan manfaat yang diberikan dari produk tembakau alternatif, Inggris, Jepang, Kanada, dan Selandia Baru kini menggunakannya sebagai salah satu alternatif untuk menekan angka prevalensi perokok. Pemerintah pun diharapkan untuk melakukan kajian terhadap produk tembakau alternatif ini.

Ilustrasi untuk Dampak Paparan Rokok vs Rokok Elektronik

Dampak Paparan Rokok vs Rokok Elektronik

Eksperimen yang dilakukan oleh tim peneliti dari Public Health England menemukan fakta menarik terkait perbedaan konsumsi rokok elektronik dan rokok konvensional. Seperti apa hasil eksperimennya? Simak infografik berikut.

Ilustrasi untuk Ini Solusi Kurangi Ketergantungan Nikotin

Ini Solusi Kurangi Ketergantungan Nikotin

Tren Vape atau rokok elektronik terus berkembang di masyarakat sebagai alternatif pengganti rokok tembakau. Silang pendapat pun terjadi, banyak masyarakat menganggap Vape atau Rokok Elektronik sama bahayanya dengan rokok tembakau. Bagaimana faktanya?

Ilustrasi untuk Implementasikan Pengurangan Risiko, Produk Tembakau Alternatif Opsi Beralih dari Rokok

Implementasikan Pengurangan Risiko, Produk Tembakau Alternatif Opsi Beralih dari Rokok

Praktisi kesehatan, dr. Freddy Dinata, menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian ilmiah, konsep pengurangan bahaya (harm reduction) dengan beralih ke produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan, dapat menjadi langkah efektif bagi perokok dewasa yang kesulitan berhenti merokok secara langsung karena dapat mengurangi dampak negatif dan gejala putus zat seperti kecemasan dan craving.

Ilustrasi untuk Bahaya Mengonsumsi Daging Asap

Bahaya Mengonsumsi Daging Asap

Siapa yang tidak doyan makanan enak? Makanan adalah salah satu cara paling ampuh dan mudah untuk menghilangkan stres serta membantu kita merasa lebih bahagia.

Ilustrasi untuk Laporan GSTHR 2022: The Right Sight of History Telah Terbit

Laporan GSTHR 2022: The Right Sight of History Telah Terbit

Knowledge Action Change (KAC), lembaga kajian Kesehatan masyarakat yang berbasis di Inggris menerbitkan kajian Global Satate of Tobacco Harm Reduction (GSTHR): The Right Side of History di November 2022. Kajian ini membahas strategi mempercepat penghentian merokok guna mengurangi penyakit dan kematian akibat rokok di seluruh dunia. Salah satunya dengan inovasi teknologi untuk menghasilkan produk tembakau alternatif sebagai upaya pengurangan risiko kesehatan.

Ilustrasi untuk Arvindo: Tembakau Alternatif sebagai Solusi untuk Kurangi Perokok

Arvindo: Tembakau Alternatif sebagai Solusi untuk Kurangi Perokok

Ketua Asosiasi Ritel Vape Indonesia (Arvindo), Fachmi Kurnia Firmansyah, berharap pemerintah memanfaatkan produk tembakau alternatif (PTA) untuk menurunkan angka perokok, mengacu pada kesuksesan negara lain. Data dari Laporan Office for National Statistic Inggris menunjukkan, penurunan jumlah perokok di negaranya (12,9% pada 2022 dibandingkan dengan 13,3% pada 2021) dan Swedia (5,16% pada 2022 dibandingkan dengan 11% pada 2015) berkat dukungan pemerintah terhadap PTA.

Ilustrasi untuk 10 Tips Cara Agar Bisa Berhenti Merokok: Panduan Praktis untuk Kurangi Risiko dan Paparan Asap Rokok

10 Tips Cara Agar Bisa Berhenti Merokok: Panduan Praktis untuk Kurangi Risiko dan Paparan Asap Rokok

Berhenti merokok adalah langkah penting untuk melindungi tubuh dari risiko penyakit seperti jantung, kanker paru, dan stroke. Prosesnya bisa dilakukan secara total (cold turkey) atau bertahap, tergantung tingkat kecanduan nikotin.

Kunci utamanya adalah tekad kuat, rencana jelas, dan menghindari pemicu kebiasaan seperti stres atau kopi. Gaya hidup sehat makan bergizi, olahraga, dan tidur cukup membantu tubuh pulih dari efek nikotin.

Bagi yang kesulitan berhenti total, pendekatan harm reduction seperti beralih ke vape atau heated tobacco products (HTP) bisa menjadi pilihan untuk mengurangi paparan asap rokok.

Dengan dukungan keluarga, teman, dan tenaga profesional, peluang untuk benar-benar berhenti merokok akan jauh lebih besar.

Ilustrasi untuk Benarkah Stunting pada Anak disebabkan oleh Orang Tua Perokok?

Benarkah Stunting pada Anak disebabkan oleh Orang Tua Perokok?

Stunting selama ini identik dengan kurang gizi yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat, perkembangan otak tidak maksimal, hingga kemampuan mental dan belajar yang kurang. Tetapi, penelitian terbaru menyebutkan orang tua perokok memiliki andil terhadap stunting anak.

Ilustrasi untuk PAHs dalam PM2.5: Dampak Metode Memasak di Cina

PAHs dalam PM2.5: Dampak Metode Memasak di Cina

Penelitian ini melakukan pengujian untuk membandingkan kandungan senyawa Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) yang dihasilkan dari lima aktivitas memasak yang berbeda di Cina.

Ilustrasi untuk Tembakau Alternatif untuk Perokok Dewasa yang Sulit Berhenti

Tembakau Alternatif untuk Perokok Dewasa yang Sulit Berhenti

Pada diskusi “Konsep dan Implementasi Pengurangan Bahaya Tembakau” di Vape Carnival Solo 2024 beberapa waktu lalu, Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, Profesor Amaliya, menjelaskan pengurangan bahaya tembakau merupakan pendekatan baru bagi perokok dewasa untuk meminimalkan risiko akibat merokok. Perbedaan mendasar penggunaan PTA yaitu tidak adanya proses pembakaran, sehingga tidak ada senyawa berbahaya seperti TAR pada rokok melainkan uap. Dengan PTA, perokok dewasa tetap dapat mendapatkan nikotin tanpa TAR, senyawa karsinogenik pemicu kanker.

Ilustrasi untuk Studi Percontohan: Peradangan Gusi pada Perokok vs Pengguna Rokok Elektronik (Vape)

Studi Percontohan: Peradangan Gusi pada Perokok vs Pengguna Rokok Elektronik (Vape)

Sebuah penelitian oleh Universitas Padjadjaran, Indonesia, mengungkap bagaimana merokok dan vaping memengaruhi kesehatan gusi. Studi ini melibatkan 15 peserta yang dibagi menjadi non-perokok, perokok, dan pengguna vape. Selama 21 hari, peserta tidak membersihkan gigi bawah mereka untuk mengamati perubahan peradangan gusi. Mengejutkannya, perokok menunjukkan peradangan gusi (gingivitis) yang lebih sedikit dibandingkan non-perokok dan pengguna vape. Hal ini menunjukkan bahwa merokok dapat menyembunyikan penyakit gusi yang sebenarnya. Pengguna vape menunjukkan respons gusi yang mirip dengan non-perokok, menunjukkan bahwa vaping memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah bagi kesehatan gusi dibandingkan merokok.

Ilustrasi untuk Persepsi Masyarakat Mengenai Produk Tembakau Alternatif

Persepsi Masyarakat Mengenai Produk Tembakau Alternatif

Beragam persepsi muncul mengenai produk tembakau alternatif. Sebagian masyarakat percaya produk tembakau alternatif lebih aman, sedangkan sebagian lainnya beranggapan risikonya sama dengan rokok konvensional. Bagaimana perbedaan persepsi tersebut? Simak hasil survei KABAR berikut.

Ilustrasi untuk Riset: Tembakau Alternatif Efektif Dibanding Konseling

Riset: Tembakau Alternatif Efektif Dibanding Konseling

Riset Universitas Bern bertajuk “Electronic Nicotine-Delivery Systems for Smoking Cessation” yang dipublikasikan di New England Journal Medicine pada Februari 2024 lalu menyimpulkan produk tembakau alternatif (PTA) lebih efektif dibadingkan konseling berhenti merokok. Selain keefektifannya untuk beralih merokok, pemanfaatan PTA ternyata juga berdampak positif dalam mengurangi dampak kesehatan akibat merokok.