Left arrow Kembali

Tinjauan Kandungan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) di Udara dan Efeknya pada Kesehatan Manusia

Penelitian ini merupakan tinjauan literatur yang bertujuan untuk memahami polutan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs), dari kandungan senyawa, proses transformasi, paparan terhadap manusia, hingga dampak kesehatan yang diakibatkan.

Penelitian ini merupakan tinjauan literatur yang bertujuan untuk memahami polutan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs), dari kandungan senyawa, proses transformasi, paparan terhadap manusia, hingga dampak kesehatan yang diakibatkan. Poin-poin yang disimpulkan diantaranya adalah:

  • PAHs adalah sekelompok besar senyawa organik yang terdiri dari dua atau lebih cincin benzena terpadu dalam berbagai konfigurasi. PAHs merupakan kontaminan lingkungan yang tersebar luas sebagai hasil dari pembakaran tidak sempuna dari bahan-bahan organik seperti bahan bakar fosil, asap rokok, asap dari kegiatan memasak, dan lain sebagainya.
  • Kandungan PAHs dalam udara memiliki risiko kesehatan tinggi karena sifatnya yang karsinogenik dan mutagenik. Banyak penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kanker paru-paru dan paparan terhadap senyawa PAHs.
  • Alur utama terjadinya paparan terhadap PAHs adalah menghirup udara yang terkontaminasi (baik dalam maupun luar ruang), memakan makanan yang mengandung PAHs, merokok, dan menghirup asap dari pembakaran lainnya. 
  • Walaupun emisi dan konsentrasi PAHs yang diperbolehkan di udara telah diregulasi, risiko kesehatan dari paparan PAHs menunjukkan adanya kebutuhan untuk mengontrol kandungan PAHs melalui pengaturan kualitas udara.

Baca Juga: Mengenal Third-hand Smoke

Sumber: Kim, K. H., Jahan, S. A., Kabir, E., & Brown, R. J. (2013). A review of airborne polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) and their human health effects. Environment International, 60, 71-80. doi: 10.1016/j.envint.2013.07.019