Mengenal lebih dekat dengan
Rokok Elektrik atau Vape
Rokok elektrik atau yang juga dikenal sebagai vape merupakan salah satu produk tembakau alternatif yang menghantarkan nikotin dengan cara memanaskan cairan yang mengandung nikotin, perisa, dan bahan lainnya. Saat digunakan, produk tersebut akan menghasilkan uap atau aerosol.
Karena rokok elektrik atau vape bekerja dengan cara pemanasan, bukan pembakaran seperti rokok, maka rokok elektrik atau vape memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok.

Perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti merokok dapat beralih ke rokok elektrik atau vape, atau juga produk tembakau alternatif lainnya agar dapat mengurangi risiko yang dihadapi dari kebiasaan merokoknya.
Artikel Terkait - Produk Tembakau Alternatif

Strategi Pengendalian Tembakau ala Kanada
Di Kanada, Setiap tahunnya, 45.000 penduduk Kanada meninggal karena merokok tembakau. Untuk mengubah kondisi ini, Kanada mencanangkan sebuah strategi empat langkah untuk mencapai target konsumsi tembakau sebesar kurang dari 5% pada tahun 2035.

Kenali Bahaya Rokok Elektrik!
Kehadiran rokok elektrik atau vape yang masih terhitung baru. Meskipun bebas TAR, rokok elektrik tetap mengandung nikotin yang yang bersifat adiktif. Selain itu, uap yang dihasilkan rokok elektrik pun tidak hanya memuat nikotin saja, sehingga risiko penggunaannya tetap ada dan kita perlu waspada.

Apa Bedanya Rokok Elektrik dan Produk Tembakau yang Dipanaskan?
Sebagai produk tembakau alternatif, rokok elektrik atau vape dan produk tembakau yang dipanaskan merupakan bagian dari tobacco harm reduction yang dapat membantu perokok untuk beralih dari rokok dan mengurangi tingkat risiko kesehatan pada diri sendiri dan orang-orang sekitar.