Left arrow Kembali

Tahukah Anda: Produk Tembakau Alternatif Berpotensi Lebih Rendah Risiko Daripada Rokok?

Perkembangan teknologi telah memungkinkan munculnya Produk Tembakau Alternatif yang berpotensi memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok biasa. Apa saja jenis produk tembakau alternatif yang tersedia? Hal apa yang membedakannya? Mari kita bahas.

Bagi para perokok dewasa yang sudah terkena adiksi rokok, melepas kebiasaan merokok menjadi hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Meskipun terkesan begitu sulit, namun bukan berarti melepas kegiatan merokok menjadi tidak mungkin dilakukan.

Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan teknologi yang ada, saat ini sudah ada berbagai macam produk tembakau alternatif yang memiliki potensi risiko kesehatan yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan rokok konvensional. Mungkin Anda sudah mengetahui beberapa produk tembakau alternatif yang populer, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektronik, tembakau hisap, serta nikotin tempel yang memiliki bentuk seperti koyo.

Menurut peneliti dari Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Indonesia dan Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR), Dr. drg. Amaliya, MSc Ph.D mengatakan bahwa “Di YPKP, kami sudah melakukan penelitian terkait produk tembakau alternatif, tepatnya rokok elektronik atau vape. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi mulut kelompok perokok, non perokok, dan pengguna vape, yang hasilnya menunjukkan bahwa pengguna vape memiliki risiko kesehatan dua kali lebih rendah daripada perokok”. Lantas apa itu produk tembakau alternatif?

Apa itu Produk Tembakau Alternatif?

Sesuai dengan namanya, produk tembakau alternatif merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk produk tembakau yang penggunaannya berbeda dengan produk tembakau konvensional, seperti rokok. Dalam kata lain, produk tembakau alternatif ini adalah produk tembakau yang bekerja dengan tidak dibakar, namun tetap dapat memberikan asupan nikotin kepada penggunanya.

Berbeda dengan rokok konvensional yang dikonsumsi dengan cara dibakar, produk tembakau ini dapat dikonsumsi dengan berbagai macam cara, seperti dengan dikunyah, ditempel, dan dipanaskan. Proses penggunaan yang tidak melewati proses pembakaran ini dapat meminimalisir kandungan senyawa kimia berbahaya, seperti TAR, yang terbentuk dari hasil pembakaran rokok konvensional, sehingga produk tembakau alternatif memiliki risiko kesehatan hingga 95 persen lebih rendah daripada rokok.

Meski sudah ada alternatif, masih banyak orang yang skeptis dengan pilihan-pilihan ini karena informasi yang belum banyak beredar. Sedikitnya ada tiga alasan mengapa  produk tembakau alternatif dinilai memiliki potensi risiko yang lebih rendah daripada rokok. 

Baca Juga: 4 Tanaman Rumah Cegah Polusi Asap Rokok

1. Produk Tembakau Alternatif tidak Dibakar, Tapi Dipanaskan

Produk tembakau alternatif memiliki perbedaan utama dimana tembakau yang digunakan tidak melalui proses pembakaran. Penggunaan produk tembakau pada umumnya dipanaskan dengan temperatur tertentu, yang lebih rendah daripada rokok yang dibakar, sehingga memiliki risiko kemunculan zat kimia berbahaya yang lebih rendah.

Teknologi yang dipakai pada banyak produk tembakau alternatif sudah dikenal sejak 1988, namun baru populer lagi belakangan ini, terutama di Korea dan Jepang. Contoh produk tembakau alternatif yang dipanaskan dan bukan dibakar adalah rokok elektronik dan produk  tembakau yang dipanaskan, bukan dibakar (heated tobacco).

Baca Juga: Sudah Benarkah Masker Pelindung Polusi Udara yang Anda Gunakan

2. Kandungan TAR Bisa Diminimalisir

Karena tidak ada proses pembakaran pada produk tembakau alternatif, maka kehadiran zat kimia berbahaya seperti TAR dapat diminimalisir dan dieliminasi. Dilansir dari DetikHealth, Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran Bandung dan Pendiri YPKP Indonesia, Prof. Dr. Achmad Syawqie Yazid, Drg., M.S mengungkapkan  bahwa zat kimia TAR lebih berbahaya dari nikotin.

“Selama ini, orang lebih banyak mendiskusikan mengenai bahaya nikotin yang menyebabkan kecanduan. Padahal, TAR jauh lebih berbahaya karena mengandung zat-zat karsinogenik yang dihasilkan dari pembakaran rokok”.

3. Bau yang Dihasilkan Berbeda

Bagi para perokok aktif dewasa, pasti sudah paham bahwa rokok dapat menyebabkan bau tidak sedap, seperti bau mulut, bau pada pakaian, dan furnitur. Selain itu, rokok pun dapat menyebabkan gigi lebih kuning.

Penggunaan produk tembakau alternatif pada umumnya menghasilkan bau yang lebih ringan dan tidak pekat karena dikeluarkan dalam bentuk uap, bukan asap pekat.

Itulah tiga alasan mengapa produk tembakau alternatif berpotensi lebih rendah risiko daripada rokok. Ingin berdiskusi lebih lanjut tentang produk tembakau alternatif? Yuk, LIKE Facebook page kami dan bagikan komentarmu disana!

Produk Tembakau Alternatif, Terbukti Lebih Rendah Risiko

Tidak Berasap, Tembakau Alternatif Aman Bagi Kesehatan?

Kenali Manfaat dan Risiko