Left arrow Kembali

Tips Mengurangi Polusi Udara di Rumah

Polusi udara dapat kita temukan di mana saja, termasuk di rumah. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari asap pembakaran sampah, asap dapur di rumah, hingga debu yang masuk dan menempel di perabotan rumah. Lalu, bagaimana car akita mengurangi polusi udara di rumah?

Polusi udara menjadi salah satu permasalahan di tengah-tengah masyarakat kita. Seluruh pihak berusaha memperbaiki kualitas udara yang dihirup dengan berbagai cara baik di dalam maupun di luar rumah. Sebenarnya Anda dapat mengurangi polusi udara di lingkungan rumah dengan mudah. Mau tahu cara mengurangi polusi udara agar seluruh anggota keluarga tetap dapat menghirup udara segar? SImak terus artikel ini.

Baca Juga: Peneliti Jelaskan Perbedaan Kandungan Asap Rokok dan Uap Vape

Cara Mengurangi Polusi Udara di Rumah

Sebelum Anda memulai beberapa cara dalam mengurangi polusi udara di rumah, sebaiknya cek kualitas udara di luar rumah terlebih dulu. Anda bisa menggunakan aplikasi untuk mengecek kualitas udara di sekitar rumah. Dengan begitu, Anda bisa lebih bisa fokus ke cara mengurangi polusi di dalam rumah saja.

Dilansir dari KlikDokter, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa polusi udara yang terperangkap di dalam ruangan 1.000 kali lebih cepat mencapai organ paru dibandingkan polusi di luar ruangan. Melihat fakta ini, ditambah dengan risiko penyakit yang dapat muncul seperti batuk, sakit tenggorokan, sesak napas, hingga dada sesak, maka sudah selayaknya kita mulai menerapkan beberapa cara mengurangi polusi di dalam rumah sebagai berikut:

1. Membersihkan AC secara Berkala

Jika Anda menggunakan AC, sebaiknya jangan lupa untuk selalu dibersihkan secara berkala. Anda dapat menjadwalkan pembersihan AC setiap dua hingga tiga bulan sekali. 

Masalahnya banyak orang yang berpikir bahwa ketika AC masih dingin, maka tidak perlu dibersihkan. Padahal penyaring udara di dalam AC yang kotor dapat menyebarkan debu dan bakteri. Jika dibiarkan terus menerus, maka dapat memicu berbagai macam risiko penyakit. Kesehatan keluarga menjadi semakin rentan akibat hal ini.

Baca Juga: Asap Knalpot vs. Asap Rokok, Apa Dampaknya Bagi Paru-Parumu?

2. Memerhatikan Ventilasi Udara saat Masak

Bagi Anda yang sering masak di rumah, jangan lupa untuk memerhatikan ventilasi udara dengan baik. Dengan ventilasi udara yang baik, asap hasil memasak dapat langsung mengalir ke luar rumah secara otomatis. 

Kalau memang Anda melihat ventilasi udara di bagian dapur kurang baik, Anda dapat membuka jendela atau pintu yang paling dekat agar aliran asap dapat langsung ke luar rumah. 

Baca Juga: Dampak Buruk Asap Rokok pada Kecerdasan Intelektual Anak Anda!

3. Menjaga Kebersihan Rumah

Anda harus menjaga kebersihan rumah dari debu dengan membersihkan perabotan secara berkala. Jika memang ada beberapa perabotan yang sudah sangat berdebu lalu ingin dibersihkan, sebaiknya dibawa ke luar rumah terlebih dahulu agar debu tersebut tidak menempel ke perabotan lainnya. 

Kemudian, cuci dan ganti seprai tempat tidur di setiap kamar. Seprai yang sudah digunakan dalam jangka waktu maksimal sebulan sebaiknya diganti dan dicuci karena sudah pasti kotor. Apalagi debu hingga serangga ukuran sangat kecil mungkin bisa terdapat di sana.

Baca Juga: Sudah Benarkah Masker Pelindung Polusi Udara yang Anda Gunakan

4. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia

Produk rumah tangga yang Anda gunakan cukup banyak yang mengandung bahan kimia. Terkadang produk seperti ini dapat menyebabkan reaksi alergi bagi anggota keluarga yang memang sensitif terhadap zat kimia tertentu.

Hal ini juga berlaku pada kebiasaan merokok di dalam rumah. Senyawa TAR yang terdapat di dalam asap rokok dapat menempel di baju atau perabotan lainnya tanpa disadari. Padahal TAR itu dapat terhirup dengan mudah oleh anggota keluarga. Itulah mengapa Anda disarankan untuk tidak merokok di rumah dan jika dirasa sulit, Anda bisa beralih ke produk tembakau alternatif yang tidak menghasilkan asap serta memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah.

Semoga informasi yang diberikan dapat menjadi solusi berguna bagi Anda beserta keluarga di dalam mendapatkan kualitas udara lebih baik di rumah. Dengan begitu seluruh keluarga menjadi lebih sehat dan tetap dapat beraktivitas dengan lancar. Cek artikel lainnya dari Kabar untuk menambah wawasan Anda agar #JadiLebihPaham.

KlikDokter